Di pinggir lapangan, pelatih Shin Tae-yong terpaku di tempat dan tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Sementara pelatih Hoang Anh Tuan langsung berlari gembira ke lapangan menyambut keberhasilan meraih gelar Piala AFF U-23 kedua bagi Vietnam.
"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang kecewa terhadap saya," kata Ernando melalui akun Instagram-nya ketika itu.
Delapan bulan setelah itu, Ernando dan Van Chuan kembali tampil di turnamen level lebih tinggi, yakni Piala Asia U-23 2024.
Indonesia dan Vietnam sama-sama melaju ke perempat final dengan lawan berbeda.
Ernando dkk menghadapi Korea Selatan, sedangkan Van Chuan yang berperan sebagai kapten meladeni Irak.
Kiper Persebaya Surabaya yang kini berumur 22 tahun itu tampil lebih matang.
Dalam adu penalti setelah kedua tim bermain 2-2 hingga perpanjangan waktu, Ernando kembali menjadi salah satu eksekutor.
Menjadi algojo ke-10, tendangannya sangat keras dan bola bersarang di pojok kanan gawang kiper Korea Selatan.
Baca Juga: Eks Menpora Malaysia Minta Negaranya Fotokopi Kemajuan Sepak Bola Indonesia
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id, KBS.co.kr |
Komentar