SUPERBALL.ID - Naturalisasi pemain masih menjadi topik seksi untuk dibahas oleh publik Vietnam, hingga dikejutkan dengan sebuah fakta mencengangkan dari PSSI.
Naturalisasi pemain Indonesia kembali menjadi bahan perbincangan publik Vietnam seiring kesuksesan Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan di perempat final lewat adu penalti dengan skor 11-10.
Di Piala Asia U-23 2024, skuad Garuda Muda diperkuat beberapa pemain keturunan yang sebelumnya telah dinaturalisasi oleh PSSI.
Di antaranya Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner hingga Nathan Tjoe-A-On, keempat pemain ini selalu starter Shin Tae-yong sejak fase grup.
Rafael Struick yang sempat dikritik pun berhasil membuktikan kualitasnya dengan dua gol yang dilesakkan ke gawang Korea Selatan.
Ivar Jenner kembali menjadi jenderal lapangan tengah skuad Garuda Muda setelah absen satu pertandingan karena kartu merah di laga melawan Qatar.
Sementara itu, nasionalisme Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On untuk tim nasional Indonesia tidak perlu diragukan lagi.
Justin Hubner berjuang untuk bisa bermain bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, sehari setelah bermain untuk Cerezo Osaka di Liga Jepang.
Baca Juga: Gagal Total di Piala Asia U-23 2024, Legenda Malaysia: Perbanyak Klub seperti Liga Indonesia
Tanpa recovery yang panjang, setibanya di Qatar, Hubner langsung menuju ke stadion laga Indonesia vs Australia.
Hubner pun dimasukkan Shin Tae-yong pada menit ke-75 menggantikan Jeam Kelly Sroyer, aksi heroik yang tak kalah diperlihatkan Nathan Tjoe-A-On.
Nathan sempat pulang ke Belanda setelah fase grup berakhir, namun ia bergabung kembali ke Qatar usai mendapat izin dari klubnya lagi.
Nasionalisme tinggi para pemain naturalisasi Indonesia ini jadi sorotan media Vietnam, Soha.vn, yang sangat terkejut dengan sebuah fakta dari PSSI.
Baca Juga: Pemain Vietnam Diharapkan Punya Kemauan Tinggi Hilangkan Kebiasaan Gunakan Trik Bermain Kotor
Media Vietnam ini dibuat terkejut dengan kenyataan bahwa PSSI tidak mengeluarkan anggaran untuk melakukan naturalisasi terhadap pemain tersebut.
Soha.vn tak bisa memungkiri kekaguman terhadap pemain naturalisasi Indonesia yang bersedia mengabdi di timnas bukan karena gaji yang besar.
"Indonesia tidak menggunakan uang untuk mengajak bintang-bintang Eropa melakukan naturalisasi," tulis Soha.vn.
"Pemain Eropa asal Indonesia kembali melakukan naturalisasi dan mengabdi di tim nasional bukan karena digaji besar," imbuh mereka.
Pernyataan media Vietnam ini berdasar pada pengakuan Hasani Abdulgani, eks Anggota Exco PSSI yang sebelumnya bertanggung jawab soal naturalisasi pemain.
Hasani Abdulgani mengaku bahwa selama mengurus proses naturalisasi pemain, PSSI tidak mengeluarkan anggaran.
"Saya adalah saksi hidup akan hal ini. Saya akan membahas apa yang dianggap boros oleh masyarakat yang dikeluarkan PSSI," ucap Hasani.
"Tidak ada anggaran tersendiri untuk pemain naturalisasi, yang ada hanya uang untuk administrasi dan itu yang sering terjadi dalam proses administrasi."
"Jujur saja, sejak saya diberi tugas untuk mengurus pemain naturalisasi saat ini, kami belum mengeluarkan anggaran apapun untuk pemain tersebut."
"Karena sesuai aturan yang berlaku saat ini, setiap pemain dipanggil ke timnas tidak semua negara dapat dibayar karena itu kewajiban mereka," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar