Dua tokoh lainnya adalah Managing Director Malaysia Aviation Group (MAG), Datuk Kapten Izham Ismail dan Ketua Komisi Komunikasi dan Multimedia, Tan Sri Mohamad Salim Fateh Din.
"Saya melihat, di antara tokoh korporasi yang bisa dipertimbangkan adalah mantan Chief Executive Officer CIMB Group yang saat ini menjabat Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI), Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz."
"Selain itu, calon lainnya antara lain Managing Director Malaysia Aviation Group (MAG), Datuk Kapten Izham Ismail dan Ketua Komisi Komunikasi dan Multimedia, Tan Sri Mohamad Salim Fateh Din."
“Mungkin orang-orang ini harusnya diberi kesempatan memimpin FAM tapi pertanyaan terbesarnya, apakah mereka tertarik memimpin asosiasi olahraga sebesar itu apalagi melibatkan olahraga nomor satu di tanah air?” ucap Sadek.
Sadek mengatakan, isu sensitif tidak akan muncul, terutama soal gaji tidak akan terjadi jika FAM dipimpin oleh pengusaha.
Pasalnya, mereka dinilai sudah memiliki kekayaan melimpah sehingga bisa fokus dalam melaksanakan tanggung jawab.
“Dengan suasana kerja yang mempraktikkan profesionalisme tingkat tertinggi di dunia usaha, mereka selalu dinilai profesionalismenya dan ini merupakan salah satu aspek yang paling dituntut dalam organisasi FAM."
“Tidak ada kontroversi dan mereka bisa fokus memperbaiki sepak bola kita."
"Dengan reputasi dan kredibilitas mereka di dunia usaha, FAM bisa dipastikan bisa mendapat tanggapan positif."
"Apalagi menyangkut masalah pendanaan dan finansial dan mungkin kehadiran mereka bisa menarik lebih banyak investor dan sponsor setelah ini."
"Kita bisa memberi mereka ruang khusus untuk mereka mengubah sepakbola nasional," ujarnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar