Pelatih berusia 42 tahun itu juga tak melakukan protes kepada wasit, hanya satu yang ia sayangkan bahwa timnya tak bisa diperkuat 3 pemain inti.
"Selamat Jepang, hari ini kami bermain lebih baik dari lawan kami namun pada akhirnya kami kalah," ucap Timur Kapadze.
"Di penghujung pertandingan, kami mempunyai peluang besar untuk menyamakan skor namun kurang beruntung."
"Mungkin sebelum Piala Asia U-23 ini, kami memperhatikan sinyal itu ketika kami tanpa 3 pemain penting kami," imbuhnya.
Baca Juga: Pelatih Guinea Tak Bisa Santai Lawan Indonesia: Saya Merasa Khawatir!
Lebih lanjut, Timur Kapadze juga menyinggung rencana Tuhan meski merasa tidak pantas dari Jepang.
Menurutnya, tujuan awal Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 adalah untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Tujuan itu akhirnya tercapai, sebagai runner-up Piala Asia U-23 2024 tergabung di Grup C bersama Spanyol, Mesir dan Republik Dominika.
Mantan pemain Lokomotiv Tashkent ini berjanji akan membawa Uzbekistan jauh lebih kuat saat tampil di Olimpiade Paris 2024.
"Tuhan yang menentukan hasilnya dan itu terjadi pada pertandingan hari ini," ujar Timur Kapadze.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar