"Khusus melawan Indonesia, Federasi Guinea berencana menambah 9 pemain yang bermain di Eropa seperti Momo Cisse, Ilaix Moriba, Ibrahim Diakite hingga Seydouba Cisse," imbuh mereka.
Berdasarkan analisis tersebut, Soha.vn memprediksi Indonesia bakal menemui mimpi buruknya dalam play-off dan gagal tampil di Olimpiade.
Selain komposisi pemain, Guinea juga dinilai unggul dalam persiapan untuk play-off Olimpiade dengan waktu hingga 9 bulan.
Praktis setelah Piala Afrika U-23 2023 yang berakhir pada Juli 2023, Guinea sudah mempersiapkan tim yang akan dipakai untuk play-off.
Baca Juga: Penyebab FIFA Gelar Laga Play-off Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea Secara Tertutup
Berbeda dengan Indonesia yang hanya memiliki waktu persiapan satu minggu setelah berakhirnya Piala Asia U-23 2024 pada Jumat (3/5/2024).
"Fakta bahwa Guinea semakin memperkuat tim dengan puluhan bintang yang bermain di Eropa juga menjadi kabar buruk bagi Indonesia."
"Kekhawatiran Shin Tae-yong dan timnya semakin besar karena mereka baru saja kehilangan kekuatan fisik."
"Dan hanya memiliki waktu sekitar 1 minggu untuk mempersiapkan babak play-off setelah perjalanan mereka di Piala Asia U-23 2024."
"Timnas U-23 Indonesia dalam bahaya, mimpi tampil di Olimpiade Paris 2024 akan hancur di tangan lawan mereka dari Afrika," imbuh mereka.
Guinea memang dipandang sebagai lawan tangguh, namun tim ini tidak memiliki riwayat superior di Piala Afrika U-23 2024 meski berakhir sebagai peringkat keempat.
Berbeda dengan Indonesia yang tampil impresif mengalahkan Australia, Yordania hingga Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.
Hal ini harus dimanfaatkan Shin Tae-yong, dengan sisa-sisa tenaga yang ada, perjuangan tim Merah-Putih menuju Olimpiade Paris 2024.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar