Di antara hal yang masih menjadi fokusnya adalah pembangunan National Training Center (NTC) dan markas baru FAM di Putrajaya.
Ia juga ingin melihat skuad Harimau Malaya menciptakan sejarah dengan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya.
“Orang-orang meminta saya mundur, mereka tidak tahu situasi sebenarnya, jadi saya tidak terpengaruh oleh hal itu," kata Hamidin.
"Ketertarikan saya pada sepak bola adalah apa yang membuat saya tetap di sini."
“Jadi biar urusannya (soal jabatan) ikuti prosedur sesuai aturan yang ada, tahun depan ada pemilu, saya oke, siapa pun yang mau bersaing boleh bersaing," tambahnya.
Baca Juga: Keamanan Diperketat, Bos FAM Sarankan Pemain Malaysia Punya Pengawal Pribadi
Hamidin mengatakan keputusannya untuk tetap memimpin badan induk juga bergantung pada permintaan anggota afiliasi.
Sementara itu, ia membantah dirinya baru akan mundur setelah melihat seluruh rencana warisannya membuahkan hasil.
“Belum tentu, saya akan pergi jika waktunya tiba,” kata Hamidin, dikutip SuperBall.id dari Malaymail.com
Termasuk Khairy, media setempat telah mengaitkan beberapa nama dengan posisi Presiden FAM.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Malaymail.com |
Komentar