Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vietnam Nyerah Kejar Timnas Indonesia, Pilih Mengais Bahagia Semu di Kualifikasi Piala Dunia

By Eko Isdiyanto - Kamis, 16 Mei 2024 | 12:13 WIB
Hasil buruk di Piala Asia 2023 membuat Timnas Vietnam merosot drastis di ranking FIFA.
VNEXPRESS.NET
Hasil buruk di Piala Asia 2023 membuat Timnas Vietnam merosot drastis di ranking FIFA.

SUPERBALL.ID - Nasib tragis Timnas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, menyerah dari Timnas Indonesia, memilih mengejar kebahagiaan semu jelang melawan Irak.

Dua kekalahan pahit telah ditelan Vietnam saat menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan fase Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kalah tipis di Gelora Bung Karno 0-1 dan terbantai 0-3 di Hanoi, tepat di depan ribuan pasang mata pendukung sendiri yang memenuhi Stadion My Dinh.

Kekalahan beruntun itu sekaligus membuat langkah Vietnam melaju ke putaran selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin kecil.

Sementara itu, Timnas Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi guna memastikan lolos ke putaran ketiga, dengan dua laga sisa.

Melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni 2024, Skuad Garuda pun diunggulkan meraih kemenangan beruntun dalam dua laga tersebut.

Apalagi Irak disebut-sebut hanya akan membawa skuad lapis kedua dalam pertandingan yang digelar di Jakarta nanti.

Lantas, bagaimana dengan nasib Vietnam? The Golden Stars menyerah untuk mengejar Indonesia dan memilih fokus lain demi membahagiaan publik mereka.

Kabar yang menyebut Irak membawa skuad lapis kedua memberi harapan untuk itu, meski begitu Vietnam masih butuh banyak perjuangan.

Baca Juga: Beda dengan Shin Tae-yong, Kim Sang-sik Langsung Nonton Liga Lokal untuk Cari Pemain Berkualitas Vietnam

Pasalnya laga melawan Irak tidak digelar di kandang sendiri, melainkan di Basra pada 11 Juni, setelah menjamu Filipina di Manila pada 6 Juni 2024.

"Rencana Irak membawa skuad lapis kedua melawan Vietnam merupakan kabar yang sangat baik," tulis Soha.vn.

"Kita hampir tidak memiliki peluang membalikkan keadaan untuk mengambil tiket ke putaran selanjutnya dari Indonesia.

"Meski begitu, Vietnam masih membutuhkan hasil bagus di dua laga terakhir melawan Filipina dan Irak, guna mengembalikkan kepercayaan diri.

"Jika pelatih Kim Sang-sik dan timnya tampil bagus dan meraih hasil tak terkalahkan melawan Irak, itu akan jadi pertanda positif untuk masa depan Vietnam," imbuh mereka.

Kim Sang-sik, eks pelatih Jeonbuk Hyundai Motors dipilih menjadi pelatih baru Timnas Vietnam pengganti Philippe Troussier.

Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi ujian pertama Kim Sang-sik guna mendapatkan kepercayaan dari publik Vietnam.

Di atas kertas, Vietnam masih lebih diunggulkan ketimbang Filipina, namun melawan Irak meski hanya tim lapis kedua, belum tentu bisa meraih kemenangan.

Apalagi duel melawan Irak digelar di Basra, tempat Singa Mesopotamia membantai Timnas Indonesia dengan skor akhir 5-1.

Baca Juga: Hadapi Irak dan Filipina, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bawa Skuad Paling Kuat yang Pernah Ada dalam Sejarah

Vietnam saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan 3 poin.

Hasil kemenangan atas Filipina di Manila, sementara tiga pertandingan lain berakhir dengan kekalahan.

Di peringkat empat klasemen Grup F duduk manis Filipina, tim besutan Tom Saintfiet yang baru saja menambah amunisi naturalisasi.

Sebanyak 8 pemain naturalisasi keturunan dikumpulkan Tom Saintfiet untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam dan Indonesia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X