Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Respons Yakin Kim Sang-sik Usai Satu Grup dengan Timnas Indonesia di ASEAN Cup

By Taufik Batubara - Selasa, 21 Mei 2024 | 16:08 WIB
Pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik (kiri) menjawab pertanyaan jurnalis seusai drawing Piala AFF atau kini ASEAN Cup 2024 di Hanoi, Selasa (21/5/2024) sore. Vietnam segrup dengan Timnas Indonesia dan Filipina.
THANHNIEN.VN
Pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik (kiri) menjawab pertanyaan jurnalis seusai drawing Piala AFF atau kini ASEAN Cup 2024 di Hanoi, Selasa (21/5/2024) sore. Vietnam segrup dengan Timnas Indonesia dan Filipina.

SUPERBALL.ID - Kim Sang-sik tak menyangka satu grup dengan Timnas Indonesia dan Filipina di Piala AFF yang kini bernama ASEAN Cup 2024.

Dalam acara drawing di Hanoi, Selasa (21/5/2024) sore, Timnas Vietnam masuk di Grup B bersama Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.

Media Vietnam Thanh Nien menilai, itu adalah grup yang benar-benar tak terkira bagi Kim Sang-sik, terutama dengan Indonesia dan Filipina.

Pasalnya, kedua tim itu sama-sama menjadi kendala sangat berat bagi Vietnam di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Vietnam juga tak bisa meremehkan Myanmar, karena terbukti memiliki kemampuan menahan imbang tim kuat Suriah 1-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Hasil Drawing Piala AFF 2024 - Lagi-lagi, Timnas Indonesia Bentrok dengan Vietnam di Babak Penyisihan Grup

Namun, sebagai pelatih baru Golden Star Warriors pengganti Philippe Troussier, Kim Sang-sik menaruh perhatian sangat besar kepada Indonesia dan Filipina.

Dia langsung memberikan penilaian terhadap Indonesia dan Filipina.

"Indonesia sedang dalam penampilan bagus, performa mereka akhir-akhir ini sangat positif."

"Sedangkan Filipina memiliki banyak pemain naturalisasi baru," ucapnya, sebagaimana dikutip dari Thanh Nien.

Pelatih asal Korea Selatan itu segera mengingatkan, "Namun Vietnam juga memiliki kelebihan tersendiri. Jika kami mempersiapkannya dengan matang, kami akan mendapatkan hasil bagus dalam dua pertandingan (kontra Indonesia dan Filipina) ini."

Media Vietnam Thand Nien menambahkan, timnasnya tak perlu cemas menghadapi Indonesia dan Filipina, karena saat ini berstatus runner-up Piala AFF dengan dua rekor yang diciptakan di bawah asuhan pelatih Park Hang-seo.

Rekor pertama, menjadi tim perdana yang mencapai final dengan clean-sheet (Piala AFF 2022).

Sedangkan rekor kedua, Vietnam saat ini satu-satunya tim dalam sejarah tidak terkalahkan dan mencatatkan clean-sheet dalam 12 laga penyisihan grup berturut-turut (Piala AFF 2018, 2020, dan 2022).

Dalam lima tahun di bawah asuhan Park, Timnas Vietnam hanya kalah dua kali di Piala AFF.

Dua kekalahan itu adalah saat melawan Thailand, yakni di semifinal leg pertama Piala AFF 2020 dan final leg kedua Piala AFF 2022.

Baca Juga: Permintaan Khusus Shin Tae-yong soal Jadwal Timnas Indonesia Bikin Media Vietnam Bingung

Sementara dalam pertandingan melawan Filipina dan Timnas Indonesia di Piala AFF dalam lima tahun terakhir, Vietnam memiliki rekor tak terkalahkan.

Selama diasuh Park Hang-seo, Vietnam menang satu kali dan imbang dua kali melawan Indonesia, lalu memenangi kedua pertandingan kontra Filipina.

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) sudah menetapkan target mencapai final ASEAN Cup untuk Kim Sang-sik.

Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan tersebut tetap berharap bisa meraih gelar juara.

"Di setiap turnamen, saya selalu mengincar juara. ASEAN Cup 2024 akan sangat sulit karena bertemu dengan tim-tim kuat."

"​​Namun, dengan persiapan yang matang, saya tetap yakin Vietnam bisa meraih hasil bagus dan sukses menaklukkan Piala AFF 2024," tegas pelatih berusia 47 tahun itu.

Sementara itu, juara bertahan Thailand berada di Grup A bersama Malaysia, Singapura, Kamboja, dan pemenang play-off Timor Leste atau Brunei.

ASEAN Cup 2024 akan bergulir pada 23 November hingga 21 Desember mendatang.

Setiap tim akan menjalani format round-robin di grup masing-masing, yakni melakoni dua laga kandang dan dua laga tandang.

Dari dua grup yang masing-masing berisi lima tim itu, juara dan runner-up lolos ke semifinal.

Partai semifinal dan final menggunakan format knock-out setelah dua pertemuan home-away.

Sepanjang turnamen sepak bola nomor 1 Asia Tenggara ini digelar, Thailand menjadi juara terbanyak dengan tujuh kali.

Singapura juara empat kali, Vietnam dua kali, dan Malaysia satu kali.

Timnas Indonesia belum pernah juara, baru sebatas runner-up sampai enam kali.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : SuperBall.id, Thanhnien.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X