SUPERBALL.ID - Ada banyak pertemuan menarik yang patut disaksikan sebelum Piala Eropa 2024 dimulai pada 14 Juni mendatang.
Pengundian atau drawing babak penyisihan grup Piala Eropa 2024 telah dilakukan menjelang kick-off pada pertengahan Juni.
Dalam sejarahnya, turnamen empat tahunan itu kerap menyajikan pertandingan menarik di babak penyisihan grup.
Dilansir SuperBall.id dari UEFA.com, berikut enam laga penyisihan grup yang paling menarik perhatian untuk edisi tahun ini.
Baca Juga: Pelatih Belanda Ungkap Alasan Pemain Keturunan Indonesia Dicoret dari Skuad Piala Eropa 2024
Grup A: Jerman vs Skotlandia
Turnamen dimulai dengan laga menarik saat tuan rumah Jerman menghadapi Skotlandia di pertandingan pembuka.
Pemenang tiga kali, Jerman, tampil di edisi ke-14 mereka dan berambisi meraih gelar keempat di depan pendukungnya sendiri.
Namun, perjuangan tim asuhan Julian Nagelsmann itu tidak akan mudah saat menghadapi Skotlandia.
Wakil Britania Raya hanya kalah sekali di kualifikasi dan meraih kemenangan melawan tim kuat Spanyol dan Norwegia.
Skotlandia belum pernah mengalahkan Jerman dalam delapan pertemuan kompetitif, tapi apa pun bisa terjadi di Muenchen.
Grup B: Spanyol vs Italia
Kedua tim raksasa ini akan bertemu pada Matchday 2.
Spanyol terakhir kali menjuarai turnamen ini pada tahun 2012 setelah mengalahkan Italia 4-0 di final.
La Furia Roja akan kembali menjadi favorit dalam sebuah pertandingan yang berpotensi menjadi pertandingan klasik.
Mereka memiliki skuad yang sangat bertalenta yang berisi nama-nama bintang seperti Rodri, Pedri, dan Lamine Yamal.
Di sisi lain, sang juara bertahan nyaris masuk ke babak play-off setelah terseok-seok di kualifikasi.
Namun, Azzurri akan menjadi salah satu tim yang harus diwaspadai di bawah asuhan pelatih baru Luciano Spalletti.
Grup C: Denmark vs Inggris
Denmark akan datang dengan misi balas dendam ketika melawan The Three Lions.
Pada Piala Eropa 2020, Denmark kekalahan 1-2 lewat babak perpanjangan waktu di semifinal di Stadion Wembley.
Kedua belah pihak memuncaki grup masing-masing di kualifikasi, dengan Inggris tidak terkalahkan di Grup C.
Alhasil, kedua tim tiba di Jerman dengan penuh percaya diri dan harapan untuk melaju jauh ke babak gugur.
Baca Juga: UEFA Digugat, Piala Eropa 2024 Berpotensi Alami Perubahan Besar pada Teknologi Offside VAR
Grup D: Belanda vs Prancis
Belanda, juara 1988, akan menghadapi pemenang 1984 dan 2000 Prancis dalam laga menarik lainnya.
De Oranje belum pernah lolos ke babak perempat final Piala Eropa sejak tahun 2004.
Namun, mereka memiliki peluang besar di tahun ini dengan pemain-pemain seperti Virgil van Dijk, Xavi Simons dan Cody Gakpo.
Sementara Prancis berharap Kylian Mbappe dapat membantu mereka mencapai final seperti 2016 silam.
Menariknya, Belanda dan Prancis bertemu dua kali di kualifikasi dengan keduanya dimenangi oleh Les Bleus.
Grup E: Belgia vs Rumania, 22 Juni
Belgia seharusnya merasa percaya diri dengan kemampuan mereka mencetak gol di Jerman.
Sebab, Romelu Lukaku mencetak rekor baru untuk satu kampanye kualifikasi Piala Eropa dengan 14 gol di Grup F.
Di sisi lain, Rumania kembali mengikuti turnamen ini untuk keenam kalinya setelah gagal lolos ke Piala Eropa 2020.
Penampilan terbaik mereka terjadi pada 2000 saat lolos dari grup berisi Inggris, Jerman dan Portugal sebelum ditekuk Italia di perempat final.
Belgia dan Rumania hanya bertemu dua kali secara kompetitif, masing-masing mencatat satu kemenangan.
Grup F: Turki vs Portugal, 22 Juni
Turnamen ini bisa menandai puncak dari pencetak gol internasional pria terhebat sepanjang masa, Cristiano Ronaldo.
Eks Real Madrid berupaya menambahkan satu trofi besar terakhir ke dalam lemarinya yang padat.
Portugal memenangi sepuluh pertandingan Grup J mereka dalam kampanye kualifikasi yang sempurna.
CR7 mencetak sepuluh gol dan finis kedua di belakang Lukaku dalam daftar pencetak gol terbanyak.
Portugal mungkin akan kesulitan menghadapi juara Grup D kualifikasi Turki.
Terlebih banyak yang menilai tim muda asuhan Vincenzo Montella itu akan melaju jauh ke fase gugur.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | UEFA.com |
Komentar