Pada waktu yang bersamaan, Swedia dan Denmark terlibat kejar mengejar gol hingga laga berakhir dengan skor 2-2.
Denmark memimpin dua kali dan Swedia menyamakan kedudukan dua kali.
Gol penyama kedudukan yang membuat skor menjadi 2-2 dicetak oleh Mattias Jonson pada menit ke-89.
Hasil tersebut sudah cukup untuk membuat kedua tim saling bergandengan tangan ke fase gugur.
Kembali ke Timnas Italia, begitu Cassano berjalan menuju bangku cadangan, rekan satu timnya langsung memberitahunya tentang berita pertandingan tersebut.
Tak ayal, kegembiraan sesaat digantikan oleh kesedihan dan air mata.
Baca Juga: 6 Laga Piala Eropa 2024 yang Paling Menarik Perhatian dan Wajib Ditonton
Media Italia dengan marah mengklaim bahwa ada indikasi "main mata" antara Denmark dan Swedia untuk menyingkirkan negaranya.
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Franco Carraro mengatakan bahwa hasil imbang 2-2 sengaja dibuat.
"Cara bermain mereka jelas ditujukan untuk mendapatkan hasil imbang dengan skor sebesar itu," kata Carraro.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar