Menurutnya, Kim Sang-sik memiliki gaya bermain yang tidak asyik karena hanya mengikuti tren yang sedang berkembang di era sepak bola modern.
Kim Sang-sik tidak terlalu istimewa, ia juga menerapkan filosofi sepak bola umpan pendek dan menguasai ritme permainan.
Meski diakui skema seperti itu menghabiskan banyak waktu, namun Do Hung Dung hanya bisa pasrah dan percaya dengan keputusan pelatihnya.
"Mengenai taktik dan gaya bermain Pelatih Kim, tidak terlalu istimewa dan mungkin tidak asyik," ujar Do Hung Dung.
"Pelatih sering kali mengikuti tren taktis di dunia. Akhir-akhir ini, banyak pelatih dengan gaya taktis serupa."
"Sepak bola Vietnam juga sama, pelatih akan mengikuti filosofi dan tren itu untuk memperpendek jarak dengan sepak bola dunia, meski butuh banyak waktu."
"Akan tetapi itulah cara terbaik untuk berintegrasi untuk maju dan berkembang, kita harus berubah, bukan mengikuti jalan lama," imbuhnya.
Kekhawatiran Do Hung Dung pun turut diungkapkan, ia berharap para penggemar Timnas Vietnam bersabar dengan proses yang sedang dikerjakan.
Mengingat Vietnam sangat sulit meraih target yang diinginkan, termasuk ketika dua kali jadi korban Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar