“Untuk pemilihan pemain keturunan, kami serahkan kepada pelatih kepala dan stafnya untuk melakukan penilaian," kata Azman, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
“Setelah dilakukan evaluasi, maka staf kepelatihan akan menyerahkan kepada kami (FAM) untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Pada Mei lalu, Datuk Hamidin Mohd Amin selaku presiden FAM juga membuka kemungkinan untuk mendatangkan pemain keturunan.
Namun, ia mengingatkan kepada publik Negeri Jiran bahwa Malaysia tidak akan bisa seperti Timnas Indonesia.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Masuk Grup Mudah, Malaysia Paling Apes di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
Pasalnya, pemain keturunan Malaysia di Eropa sangat terbatas jika dibandingkan dengan Indonesia.
“Kita akan mengambil pemain keturunan berkualitas tinggi untuk mewakili negara."
“Tapi ingat, kita tidak akan sama dengan Filipina atau Indonesia, mereka punya banyak pemain keturunan yang bisa mereka pilih dari segi kualitas dan kuantitas."
“Sementara kita sangat terbatas," kata Hamidin, dikutip dari kanal YouTube Harimau Malaya.
Timnas Malaysia baru-baru ini harus mengubur impian untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar