Denmark saat itu hanya lebih baik dari Slovenia dari segi head-to-head dalam dua pertemuan.
Grup C juga menjadi grup paling membosankan di putaran final Euro tahun ini.
Tercatat hanya tercipta 7 gol setelah enam pertandingan, terendah dibandingkan grup lain.
Grup E (9 gol) dan F (12 gol) belum memainkan pertandingan terakhirnya tetapi sudah mencetak lebih banyak gol.
Bahkan tuan rumah Jerman mencetak 8 gol setelah 3 pertandingan di babak penyisihan grup.
Baca Juga: Timnas Pusat Kalah, tapi Beruntung Tetap Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024
Jumlah tujuh gol setelah enam laga di Grup C ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah turnamen, menyamai Grup C Euro 2016.
Ketika itu, Jerman, Polandia, Irlandia Utara, dan Ukraina juga hanya menciptakan tujuh gol.
Bedanya, ada dua kemenangan 2-0 di grup tersebut yang dicatat Jerman atas Ukraina dan Irlandia Utara atas Ukraina.
Inggris sejatinya memiliki penyerang yang tampil gemilang di level klub pada musim 2023/24.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar