"Babak semifinal ASEAN Cup U-16 2024 menerapkan teknologi VAR, Vietnam sempat mendapat keuntungan dengan hadiah penalti saat mencetak gol pembuka," tulis TheThao247.vn.
"Namun ada beberapa situasi di mana keputusan wasit ketika menggunakan VAR tidak tepat. Wasit sangat payah dalam mengambil keputusan," imbuh mereka.
Secara khusus, media Vietnam ini menyoroti kejadian di menit-menit akhir perpanjangan waktu babak kedua.
Di mana terjadi pergesekan cukup keras antara Natthakit Phosri dari Thailand dengan winger Vietnam, Tran Cao Cuong.
Menurut TheThao247.vn, Vietnam dirugikan setelah wasit mengambil keputusan tidak tepat dalam menggunakan VAR saat Phosri menendang tulang kering Cao Cuong.
Kondisi tersebut dinilai termasuk dalam pelanggaran yang seharusnya langsung diganjar kartu merah, namun wasit menganggap tidak terjadi pelanggaran.
"Pemain nomor punggung 7 Thailand melakukan pelanggaran keras dengan menendang betis Tran Cao Cuong," tulis TheThao247.vn.
"Tulang kering Tran Cao Cuong ditendang hingga membuat bek kiri Vietnam mengerang kesakitan di atas lapangan pertandingan."
"Ini termasuk situasi yang bisa mengakibatkan kartu merah langsung, wasit pun direkomendasikan untuk melihat tayangan ulang VAR," imbuhnya.
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
| Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar