"Sebanyak 80 persen masyarakat Vietnam menantikan hasil besok agar VFF memecat saya. Banyak orang menantikan hari saya digantikan," ucap Troussier.
"Banyak orang di sini juga sama (menunjuk para wartawan di ruang konferensi pers)."
"Beberapa ada yang mengatakan pendekatan saya terhadap tim Vietnam tidak tepat. Bahkan ada yang mengatakan saya menyabotase sepak bola Vietnam," imbuhnya.
Menariknya, Timnas Indonesia juga ikut terseret dalam drama ini, media lokal setempat bahkan tak segan melimpahkan kesalahan pada Skuad Garuda.
Soha.vn menyebut, jika Vietnam asuhan Troussier tidak menelan kekalahan dari Indonesia di leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, maka ceritanya akan berbeda.
Kekalahan dari Timnas Indonesia itu ditambah serangan publik Vietnam membuat Troussier memilih untuk menyerah dari pekerjaannya.
"Segalanya bisa berbeda jika tim Vietnam tidak kalah di kedua pertandingannya dari Indonesia pada bulan Maret," tulis Soha.vn.
"Hal itulah yang sebenarnya membuat peluang untuk melanjutkan ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 hampir sirna."
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Media Vietnam Kaget, Indra Sjafri Coret Pemain Keturunan
"Pelatih Troussier memahami bahwa opini publik tidak menyukainya, tetapi jika tanggapannya adalah sebuah pencapaian."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar