"Fina Nasrom (Jurnalis), sebaiknya yang ini tidak dipermasalahkan ya. Sebaiknya jangan tanya ke Datuk Presiden," imbuhnya.
Pernyataan itu menjadi tanda tanya besar bagi publik Malaysia, banyak masyarakat Negeri Jiran yang berspekulasi terkait arti bahaya yang dimaksud.
Termasuk Presiden Klub Johor Darul Takzim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim, Putra Mahkota Johor ini dengan tegas meminta Kim Pan-gon menjelaskan maksudnya.
"Apa susahnya? Ini membiarkan banyak yang bertanya apa yang dia maksud dengan mengatakan itu berbahaya," tulis Tunku Ismail di akun resmi X miliknya.
"Fans, politisi, dan media, tanyakan padanya apa yang dia maksud dengan berbahaya."
"Lebih spesifik dong! Takut ditembak? Takut diculik? Ditendang? Langsung saja!" imbuhnya.
Akan tetapi, Kim Pan-gon tetap tidak bergeming, bahkan ketika ia sempat memberikan klarifikasi secara pribadi kepada salah satu media Malaysia.
Melalui pesan pribadi kepada jurnalis Astro Arena, Zulhelmi Zainal Azam, kompatriot Shin Tae-yong menjadikan interpretasi bahasa sebagai kambing hitam.
Buruknya penguasaan bahasa Inggris pelatih asal Korea Selatan itu menyebabkan adanya kesalahpahaman.
Baca Juga: Kim Pan-gon Undur Diri dari Timnas Malaysia, Padahal Duel Lawan Shin Tae-yong Belum Kesampaian
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, makanbola.com |
Komentar