Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jaman Evan Dimas Masih Ada Pemain Indra Sjafri yang Merokok

By Eko Isdiyanto - Jumat, 2 Agustus 2024 | 19:47 WIB
Indra Sjafri mengaku ada pemain Timnas U-19 Indonesia era Evan Dimas yang berani merokok.
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Indra Sjafri mengaku ada pemain Timnas U-19 Indonesia era Evan Dimas yang berani merokok.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku jika pemainnya di era Evan Dimas masih ada yang berani merokok, berbeda dengan generasi saat ini.

Blak-blakan Indra Sjafri soal tabiat pemain yang pernah ia latih di Timnas U-19 Indonesia, generasi Evan Dimas sampai ada yang berani merokok.

Tingkah laku pemain menjadi hal yang paling disorot ketika tim nasional mencatatkan prestasi, termasuk di level Asia Tenggara.

Seperti yang baru-baru ini ditorehkan Indra Sjafri bersama Timnas U-19 Indonesia dengan menjuarai ASEAN Cup U-19 2024.

Prestasi ini mengulang catatan manis eks pelatih Bali United itu kala meraih gelar yang sama satu dekade lalu, tepatnya di tahun 2013.

Meski begitu, generasi Evan Dimas yang digadang-gadang sebagai generasi emas sepak bola di bawah asuhan Indra Sjafri berakhir gagal.

Kini sejarah berulang, pelatih asal Sumatera Barat memiliki skuad juara Piala AFF U-19 2024.

Meski begitu, Arya Sinulingga selaku Anggota Exco PSSI merasa khawatir terhadap mimpi buruk masa lalu yang setiap saat membayangi.

Khususnya gagal bersinarnya talenta-talenta muda berbakat Indonesia di kancah sepak bola internasional.

Baca Juga: Antar Timnas U-19 Juara ASEAN Cup U-19 2024, Bek Gacor Andalan Indra Sjafri Langsung Jadi Incaran Klub Luar Negeri

"Mereka kan main di (Timnas) U-19 atau U-20, tapi kan masih kecil-kecil."

"Bagaimana Coach menjaga mental mereka ini, mental bintang, mental seleb."

"Kemarin ada satu narasumber saya itu, Oki (Rengga)," ucap Arya Sinulingga dalam video podcast di kanal YouTube pribadinya, Jumat (1/8/2024).

Berbekal informasi yang diterima dari Komika Oki Rengga yang juga mantan pesepak bola di Liga Indonesia.

Arya Sinulingga menyebut salah satu penyebab kegagalan pemain muda berkembang karena gaya hidup yang salah kaprah.

"Dia bilang 'Abang tau nggak, kenapa yang muda-muda itu susah naik ke atas', kenapa ku bilang."

"Karena kompetisi,'Bukan bang' katanya, 'Gaya hidup bang, mabok, ini ke mana itu bang'" ujar Arya menirukan Oki Rengga.

Menjawab pertanyaan tersebut, pengakuan mengejutkan pun dilontarkan Indra Sjafri.

Baca Juga: Jadwal Seoul Earth On Us Cup 2024 - Timnas U-19 Indonesia Kembali Jumpa Thailand di Korea Selatan

Pelatih asal Sumatera Barat ini menyebut bahwa ada pemainnya di era Evan Dimas yang masih berani merokok.

Sontak itu membuat Arya Sinulingga terkejut ketika mendengarnya.

"Kalau gaya hidup yang kayak pemain zaman saya itu, udah nggak ada," ucap Indra Sjafri.

"Nggak ada tuh yang ngorok-ngrokok, zaman Evan Dimas itu masih ada loh bang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Indra Sjafri menjelaskan bagaimana sistem yang diterapkan dalam program kepelatihan di Timnas U-19 Indonesia generasi saat ini.

Menurutnya Jens Raven dkk sudah disiplin menjalankan tanggung jawab tanpa adanya aturan.

"Jadi kalau yang sekarang ini, masalah tidur kita nggak ngatur lagi. Masalah makan, kita nggak ngatur lagi," ujar Indra.

"(Mereka sudah disiplin) iya, malahan gym itu sudah menjadi individual training. Karena kalau semua masuk ke program kepelatihan, waktunya nggak cukup," imbuhnya.

Baca Juga: Erick Thohir Soal Indra Sjafri Gantikan Shin Tae-yong: Pelatih Harus Bersaing!

Meski begitu, salah satu kekhawatiran terbesar Indra Sjafri terhadap perkembangan pemain muda timnas adalah lingkungannya.

Termasuk tuntutan masyarakat agar timnas selalu berprestasi atau pemain tidak boleh melakukan kesalahan saat bermain.

Karena itu, Indra Sjafri menegaskan pentingnya komunikasi dengan klub yang menaungi pemain.

Dengan tujuan agar pengawasan terhadap sang pemain dapat dilakukan secara maksimal, mengingat pemain hanya beberapa bulan bergabung dengan timnas.

"Cuma peran lingkungan bang, ini yang kita khawatirkan," kata Indra Sjafri.

"Baik itu di lingkungan masyarakat, seperti pressure terhadap mereka agar berprestasi lebih tinggi."

"Terus juga nggak boleh bikin salah."

"Yang kedua pertemuan pemain paling lama itu kan klub, makanya saya bilang ke tim pelatih kita harus berkomunikasi baik dengan pelatih klub."

"Karena di situ dia paling lama kan bang, paling sebulan (di timnas) setelah itu kembali ke klub."

"Makanya klub itu yang jadi dapurnya pembinaan, karena itu klub lisensi itu harus ketat sekarang.," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X