Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kim Sang-sik Mau Terapkan Tiki-taka ala Guardiola di Vietnam, Pengamat Negeri Naga Biru: Ngimpi! Tak Akan Berhasil

By M Hadi Fathoni - Jumat, 16 Agustus 2024 | 15:54 WIB
Kim Sang-sik resmi menjadi pelatih Timnas Vietnam sekaligus tim U-23 pada 3 Mei 2024. Dia menggantikan Philippe Troussier.
KFA.OR.KR
Kim Sang-sik resmi menjadi pelatih Timnas Vietnam sekaligus tim U-23 pada 3 Mei 2024. Dia menggantikan Philippe Troussier.

SUPERBALL.ID - Kim Sang-sik diyakini tak akan berhasil menerapkan strategi tiki-taka ala Pep Guardiola di Timnas Vietnam.

Salah satu media asal Vietnam yakni Soha, melaporkan bahwa Kim Sang-sik membuat gebrakan baru.

Baru-baru ini, Kim Sang-sik memanggil banyak nama untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-22 Vietnam.

Pemusatan latihan itu diselenggarakan bertujuan untuk saling mengenal antara pelatih dan pemain.

Sebab Kim Sang-sik adalah pelatih baru di Negeri Naga Biru menggantikan Philippe Troussier yang dipecat sebelumnya.

Menurut laporan Soha, pelatih asal Korea Selatan tersebut menerapkan strategi tiki-taka dalam sesi latihan.

Seperti diketahui, skema tersebut dipopulerkan oleh pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola.

Guardiola menerapkan sistem umpan-umpan pendek antar pemain ketika dirinya masih menangani Barcelona beberapa waktu lalu.

"Saat ini pelatih Kim Sang-sik sedang bekerja untuk tim U-22. Pada latihan pertama, staf kepelatihan meminta para pemain untuk bermain cepat dan kecil seperti tiki-taka."

Baca Juga: Respons Media Vietnam Lihat Ragnar Oratmangoen Punya Klub Baru Usai Dibuang FC Groningen

"Sejak saat itu, muncul spekulasi bahwa staf kepelatihan Kim akan konsisten memainkan tiki-taka di Timnas Vietnam," tulis Soha dalam laporannya.

Sayangnya, ide baru Kim itu tak disambut dengan rasa optimistis oleh salah satu pengamat sepak bola Negeri Naga Biru, Quang Huy.

Quang Huy tak yakin skema tersebut akan berhasil di skuad Golden Star Warriors.

Bahkan ia tak yakin apakah skema tersebut akan diterapkan sepanjang masa bakti Kim.

Pasalnya, kadang beberapa pelatih sering kali memamerkan rancangan strategi mereka namun apa yang ditampilkan di lapangan jauh berbeda.

Namun, Quang Huy memberikan saran agar Kim menerapkan skema tersebut secara perlahan.

Tujuannya adalah agar para pemain terbiasa bermain umpan pendek satu sama lain.

"Saya belum bisa bilang apa-apa, karena kadang mereka memberikan sebuah rencana permainan, namun tujuan akhirnya berbeda," kata Quang Huy, dikutip SuperBall.id dari Soha.

"Mungkin, yang pertama adalah biarkan pemain untuk mempraktikkan tiki-taka agar menjadi kebiasaan."

Baca Juga: Kangkangi Indonesia, Pemain Naturalisasi Sebut Liga Vietnam Jauh Lebih Menantang

"Setelah itu mereka akan memutuskan strategi akhir, dan hasil akhirnya berbeda. Saya belum bisa menilainya," jelasnya.

Sang pengamat justru lebih senang bila Timnas Vietnam bermain seperti era Park Hang-seo.

Menurutnya, permainan jaman Park terlihat lebih baik dibanding skema tiki-taka yang terkesan muluk-muluk dan terburu-buru.

Hal itu dikarenakan kondisi sepak bola Vietnam yang kekurangan talenta berbakat.

Ia juga menitipkan pesan kepada para penggemar Golden Star Warriors untuk segera berhenti memimpikan perubahan dalam waktu dekat.

"Secara umum, ini merupakan langkah bagus untuk sepak bola Vietnam menerapkan strategi yang baik."

"Namun dengan apa yang terjadi, Timnas Vietnam harus berhenti memimpikan perubahan untuk saat ini."

"Bermain seperti zaman pelatih Park (Hang-seo) saja sudah cukup bagus."

"Agar tim nasional bisa bermain lebih baik, memang harus ada hal lain yang dilakukan. Namun dengan cara bermain para remaja saat ini, kita tidak bisa berharap banyak," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X