"Anda pikir ada staf kepelatihan di Timnas Rusia yang ingin berangkat ke Vietnam," ucap Valery Karpin kepada wartawan.
"Jika ada peluang bermain di Rusia sekecil apa pun, kami pasti akan memanfaatkannya."
"Kami semua ingin bermain di Rusia, hal itu tentu lebih baik untuk kami," imbuhnya.
Valery Karpin menyadari, pilihan bermain di Asia Tenggara membuat Timnas Rusia banyak menerima kritik karena dianggap tak sepadan.
Pria kelahiran Estonia itu justru bersyukur Timnas Rusia bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan saat ini ketika dicekal FIFA.
Kesempatan bermain yang tidak bisa dibiarkan begitu saja oleh Karpin, meski jika menang tak banyak poin FIFA yang bisa mereka raih.
"Faktanya, ada 38 tim di dunia yang bisa bermain di bulan September dan tentu saja levelnya tidak sama dengan Prancis," ujar Valery Karpin.
"Namun, jika timnas Rusia tidak memainkan pertandingan persahabatan apa pun, kami tidak akan bisa melakukannya."
Baca Juga: Pilar Penting Timnas Vietnam Cedera, Kim Sang-sik Dibikin Pusing Jelang Hadapi Rusia dan Thailand
"Katakan apa pun tentang segalanya. Bagaimana kami bisa membiarkan ini terjadi? Kami menemukan apa yang kami butuhkan, terima kasih Tuhan," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Express, SuperBall.id |
Komentar