Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jauh-jauh ke Laos Cari Kerja, Pelatih Korea Ini Kena Mental dengar Nama Shin Tae-yong

By Eko Isdiyanto - Rabu, 28 Agustus 2024 | 12:17 WIB
Pelatih baru Timnas Laos, Ha Hyuk Jun, kena mental saat mendengar nama Shin Tae-yong.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih baru Timnas Laos, Ha Hyuk Jun, kena mental saat mendengar nama Shin Tae-yong.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Laos, Ha Hyuk Jun, mengaku memiliki tekanan besar jelang ASEAN Cup 2024 karena harus menghadapi seorang Shin Tae-yong.

Pelatih baru Timnas Laos kena mental saat mendapat banyak tekanan usai mendengar pamor Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di Asia Tenggara.

Ha Hyuk Jun ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Laos pada 14 Agustus 2024, pelatih asal Korea Selatan kesekian yang memutuskan berkarier di Asia Tenggara.

Di tahun 2013, Ha Hyuk Jun sebenarnya sudah sempat merasakan atmosfer sepak bola Asia Tenggara bersama Myanmar.

Namun saat itu statusnya sebagai asisten pelatih, sebelum kembali ke Korea pada 2015 dan menghabiskan waktu di Liga Korea.

Ha Hyuk Jun sempat menjabat asisten pelatih Suwon Bluewings pada 2018 hingga 2023, lalu bergabung klub kasta kedua Liga Hong Kong, Resources Capital.

Hingga akhirnya ia memutuskan kembali ke Asia Tenggara lagi dengan menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Laos, menggantikan Kanlaya Sysomvang.

Meski begitu, Ha Hyuk Jun langsung kena mental usai mengetahui pamor Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.

Hal ini diakui sendiri oleh pelatih berusia 54, saking takutnya Ha Hyuk Jun menyebut tidak akan bisa meraih kemenangan atas Shin Tae-yong.

Baca Juga: Kompatriot Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Baru Laos, Langsung Singgung Timnas Indonesia

Jauh-jauh cari kerja ke Laos tapi kenal mental mendengar nama Shin Tae-yong, Ha Hyuk Jun mengaku bakal mencoba mengembangkan potensi Thim Xad.

Ia ingin mengubah Timnas Kamboja menjadi tim dengan gaya bermain yang tangguh, cepat dan atraktif.

"Sebenarnya tekanannya besar sekali saat menghadapi pelatih Shin Tae-yong," ucap Ha Hyuk Jun.

"Daripada selisih skor, saya ingin menunjukkan bahwa (Laos) bisa bertahan tidak peduli tim mana yang mereka hadapi."

"Saya datang ke Laos hanya untuk bekerja. dan pasti akan menghadapi banyak kesulitan. Saya rasa kami juga perlu menunjukkan bahwa kami punya potensi untuk berkembang."

"Saya akan berusaha menciptakan sepak bola yang tangguh, cepat, dan atraktif," imbuhnya.

Pengakuan Ha Hyuk Jun itu bukan tanpa alasan, menurutnya level sepak bola Laos masih di bawah, apalagi jika dibandingkan Indonesia.

Ha Hyuk Jun bahkan meminta federasi agar lebih fokus dalam membangun infrastruktur ketimbang ambisi meraih prestasi.

Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Mirip dengan Tim Ini, Kesempatan Bagus Jelang ASEAN Cup 2024

Baginya, Timnas Laos saat ini merupakan tim yang sangat lemah secara fisik, dan kurang dalam pemahaman taktik.

"Memang benar level sepak bola Laos masih banyak kekurangan," ujar Ha Hyuk Jun.

"Saya juga mengatakan bahwa alangkah baiknya untuk membangun infrastruktur dan sistem pemain muda."

"Bahkan saat bertemu dengan asosiasi, mereka juga saya rasa tidak mungkin bisa mengalahkan Indonesia dan Vietnam."

"Yang paling saya tekankan sekarang adalah fisik, saya coba tampilkan tampilan baru, dari naik pelan-pelan, selangkah demi selangkah."

"Tim masih sangat lemah secara fisik. Saya merencanakan jadwal dan program pelatihan tim nasional."

"Saya pikir akan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," imbuhnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id, Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X