SUPERBALL.ID - Banyak pihak tampak berupaya mendesak Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin agar mundur dari jabatannya.
Kendati demikian, winger Timnas Malaysia Faisal Halim justru memberikan pandangan berbeda.
Pemain berusia 26 tahun itu secara pribadi ingin melihat Hamidin terus memimpin FAM demi kemajuan sepak bola Malaysia.
Faisal, yang akrab disapa Mickey, mengaku sudah mengenal Hamidin sejak lama.
Baca Juga: Presiden FAM Sebut Kim Pan-gon Tak Jujur soal Alasan Mundur dari Timnas Malaysia
Ia menilai Hamidin adalah sosok yang peduli terhadap perkembangan sepak bola Malaysia selain menjaga kesejahteraan para pemain, khususnya di tim nasional.
Menurut Faisal, akan menjadi kerugian apabila Hamidin meninggalkan jabatannya mengingat koneksi di kancah intenasional.
“Kalau ditanya apakah Datuk Hamidin sebaiknya tetap menjadi Presiden FAM," kata Faisal, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Secara pribadi saya katakan sudah tepat dan sebaiknya dia diberi amanah sebagai presiden."
"Bahkan, dia juga anggota Dewan FIFA dan anggota Komite Eksekutif AFC."
“Akan menjadi kerugian bagi sepak bola Malaysia jika Datuk Hamidin meninggalkan jabatannya."
"Sebab dia sudah memiliki koneksi yang baik di kancah internasional dan bukan hanya orang-orang yang bisa mengemban pekerjaan tersebut," tambahnya.
Faisal juga menyebut Hamidin sebagai sosok yang perhatian dan terlihat ketika menjenguk dirinya di rumah sakit.
Seperti diketahui, Faisal belum lama ini harus menjalani pemulihan luka bakar usai disiram air keras.
“Sebagai pemain, kami cukup nyaman dengan pendekatan dan gaya kepemimpinannya karena beliau adalah orang yang mudah didekati dan selalu rajin di lapangan untuk mendampingi kami sepanjang pemusatan latihan dan pertandingan timnas."
Baca Juga: Malaysia Dekati Park Hang-seo Usai Ditipu Kim Pan-gon, Media Vietnam: Tim Nggak Jelas!
“Beliau juga cukup perhatian terhadap para pemain dan misalnya saja beliau adalah individu pertama yang datang menjenguk saya di rumah sakit setelah kejadian malang yang menimpa saya pada Mei lalu,” ucap Faisal.
Lebih lanjut, Faisal juga turut mengomentari desakan terhadap FAM untuk segera mencari pelatih baru.
Sebelumnya, Kim Pan-gon sebagai pelatih Timnas Malaysia memutuskan untuk mengundurkan diri karena alasan keluarga.
Pau Marti Vicente, yang merupakan asisten Kim Pan-gon, telah ditunjuk sebagai pelatih sementara Harimau Malaya.
Terkait desakan untuk mencari pelatih baru, Faisal berharap hal ini tidak akan mengganggu keharmonisan tim nasional.
Menurutnya, tidak peduli seberapa bagus seorang pelatih, kesuksesan sebuah tim pada akhirnya ditentukan oleh kualitas para pemainnya.
"Menjadi presiden bukanlah pekerjaan mudah, tetapi disertai dengan tanggung jawab yang besar."
"Di level klub, penggemar sering melontarkan kritik kepada pemain dan manajemen."
"Namun jika pemainnya kurang berkualitas, pelatih terbaik sekalipun akan kesulitan membuat perbedaan," tambahnya.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar