SUPERBALL.ID - Pemutusan Hak Kerja alias PHK menjadi awal transformasi di tubuh PSSI yang ternyata di dalamnya terdapat karyawan yang licik.
Kebenaran kabar ini disampaikan langsung Anggota Exco, Arya Sinulingga, dan sebanyak 43 karyawan di PSSI sudah terkena PHK.
Internal PSSI turut menjadi bagian yang mengalami transformasi dalam sepak bola di era kepemimpinan Erick Thohir.
Setelah fokus membenahi stadion hingga perubahan regulasi kompetisi dalam negeri, kini waktunya bagi PSSI membersihkan diri.
Khususnya dari karyawan-karyawan licik yang memanfaatkan PSSI sebagai ladang mencari keuntungan pribadi dengan cara salah.
"Kami lagi mau transformasi di sepak bola Indonesia," ucap Arya Sinulingga seperti dikutip dari BolaSport.com.
"Transformasi itu bukan hanya di luar tetapi juga harus ada di dalam organisasi PSSI," imbuhnya.
Menurut Arya Sinulingga, PSSI tidak asal dalam memutus hubungan kerja tetapi berdasarkan rekomendasi dari para konsultan.
Masukan yang diberikan konsultan yakni membenahi beberapa sektor di dalam PSSI, hingga evaluasi yang didapat bermuara para pemutusan hubungan kerja.
"Konsultan itu memberikan beberapa kriteria yang harus dibenahi PSSI demi adanya perubahan di dalam organisasi," ujar Arya Sinulingga.
"Perubahan-perubahan ini dilakukan juga dengan kriteria-kriteria masing-masing divisi yang dibutuhkan."
"Berdasarkan data tersebut, kami akhirnya melakukan langkah dengan melakukan evaluasi pemutusan hubungan kerja," imbuhnya.
Salah satu contoh yang membuat PSSI melakukan PHK terhadap beberapa karyawannya adalah penyalahgunaan aset di media sosial.
Arya Sinulingga mengaku kaget dengan temuan itu, menurutnya pemanfaatan aset PSSI itu digunakan untuk meraup keuntungan pribadi.
"Kemarin itu ada salah satu karyawan yang menyalahgunakan aset PSSI ke akun media sosial pribadi."
"Dia itu pegang dokumentasi digital punya PSSI," ujar Arya Sinulingga.
"Dia memanfaatkan aset digital PSSI dan di masukkan ke dalam akun tersebut."
Baca Juga: Dapat Desakan Fans Gara-gara Sepak Bolanya Berantakan, Ketua PSSI-nya Malaysia Siap Mundur
"Bahkan dia melakukan penjualan aset digitalisi PSSI terhadap akun tersebut," imbuhnya.
Sebelum dilakukan PHK, Arya Sinulingga sebenarnya sudah memberi teguran terhadap pimpinan karyawan yang terkena PHK tersebut.
Namun hal itu tidak diindahkan, padahal karyawan tersebut menggunakan foto-foto PSSI untuk dipakai media lain tanpa adanya konfirmasi lebih dulu.
Adapula karyawan yang menggunakan video-video Timnas Indonesia milik PSSI diunggah ke akun YouTube dan keuntungannya masuk ke rekening pribadi karyawan itu.
"Kami sudah menanyakan ini kepada pimpinannya tapi pimpinannya itu tidak melakukan pemberhentian kerja kepadanya," kata Arya Sinulingga.
"Keuntungan dari akun YouTube tersebut masuknya ke rekening pribadi, kemungkinan dananya tidak masuk ke PSSI."
"Ketika kami ambil alih dan dirapikan organisasinya lalu dimasukkan ke rekening PSSI, eh ternyata akun tersebut sudah tidak aktif lagi."
"Dulu itu kan banyak kegiatan dan sekarang tidak banyak lagi."
"Pastinya pimpinan sudah tahu itu tapi ya sudahlah dan itu hanya contoh saja bagaimana proses yang terjadi," imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar