Ia kemudian membela Spartak Moscow selama lima tahun pada 2002-2007 sebelum hijrah ke klub rival sekota Dynamo Moscow.
Ketika ditanya apakah ia memiliki dendam terhadap Spartak Moscow setelah dibobol 13 kali, Van Lam menjawab: "Tentu saja tidak."
"Saya selalu mengakui dua klub di Rusia, Dynamo dan Spartak."
"Baru-baru ini saudara laki-laki saya memberi saya jersey Spartak untuk ulang tahun saya."
"Saya belum memakainya tapi saya pasti akan memakainya dan mempromosikan Spartak di Vietnam," ucap Van Lam menambahkan.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar