SUPERBALL.ID - Pengamat sepak bola asal Malaysia, Datuk Richard Scully, tidak terkesan dengan kemenangan Timnas Malaysia atas Timnas Filipina.
Timnas Malaysia memastikan tempat di partai final Piala Merdeka 2024 usai melibas Timnas Filipina.
Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (4/9/2024) malam WIB, tim tuan rumah menang 2-1.
Filipina sejatinya mampu unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri Feroz Baharuddin pada menit ke-27.
Baca Juga: Malaysia Vs Filipina - Diwarnai Aksi Baku Hantam, Yudi Nurcahya Pahlawan Harimau Malaya
Syamer Kutty Abba kemudian menyamakan kedudukan menjelang turun minum, tepatnya pada menit ke-43.
Safawi Rasid memastikan kemenangan Malaysia dengan mengonversi tendangan penalti pada menit ke-73.
Namun, penampilan Malaysia dinilai masih belum cukup bagus oleh pengamat sepak bola Datuk Richard Scully.
Richard menilai Malaysia di bawah asuhan Pau Marti Vicente menampilkan intensitas permainan yang rendah.
Hal ini berbeda dibandingkan dengan gaya permainan menekan yang diterapkan pendahulunya, Kim Pan-gon.
"Jelas Vicente memiliki visi yang berbeda. Pertandingan hari Rabu tidak sehebat biasanya," kata Richard.
"Kami melihat intensitas yang lebih rendah dibandingkan dengan gaya permainan menekan Kim Pan-gon."
"Pertahanan kami berulang kali diuji oleh serangan balik cepat mereka, yang mengakibatkan beberapa tekel sembrono dari pemain kami."
"Kadang-kadang, tim terlihat goyah, melakukan kesalahan yang hampir membuat kami kalah."
"Filipina mengambil keuntungan penuh dari kerentanan Malaysia, memaksa terjadinya serangan yang sebenarnya dapat dihindari," tambahnya.
Meski begitu, Richard memuji gelandang Syamer Kutty Abba yang terpilih sebagai pemain terbaik di laga tersebut.
"Gol Syamer murni keterampilan. Ia mengecoh kiper Filipina dengan tendangan akurat," imbuh Richard.
Di laga final, Malaysia akan bertemu Lebanon yang mengalahkan juara bertahan Tajikistan dengan skor 1-0.
Pertandingan Malaysia versus Lebanon akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil pada Minggu (8/9/2024).
Menjelang pertandingan tersebut, Richard mendesak Vicente untuk memikirkan kembali strategi dan taktiknya.
Menurutnya, permainan terbuka melawan wakil Timur Tengah itu akan menjadi bumerang bagi skuad Harimau Malaya.
"Lebanon tidak akan tinggal diam. Mereka mungkin akan memberikan tekanan awal."
"Kami perlu meredam serangan mereka dan melakukan serangan balik secara efektif."
"Bermain secara terbuka bisa berbahaya," ucap Richard, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
Pada edisi tahun lalu, Malaysia harus puas menjadi runner-up usai kalah 0-2 dari Tajikistan di final.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar