Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Pelatih China Usai Dibantai Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 6 September 2024 | 14:41 WIB
Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic.
X.COM/CHINADAILY
Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic.

SUPERBALL.ID - Timnas China harus menerima kekalahan memalukan kala bertandang ke markas salah satu tim raksasa Asia, Timnas Jepang.

Kedua tim saling berhadapan pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bermain di Stadion Saitama, Jepang, Kamis (5/9/2024) malam waktu setempat, China dibantai 0-7.

Takumi Minamino menjadi bintang dalam pertandingan tersebut dengan mencetak dua gol.

Baca Juga: Tahan Arab Saudi, Catatan Timnas Indonesia Jauh Lebih Bagus Ketimbang Vietnam dan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia

Sementara lima gol lainnya dicetak oleh Wataru Endo, Kaoru Mitoma, Junya Ito, Daizen Maeda dan Takefusa Kubo.

Sepanjang pertandingan, Jepang melepaskan total 17 tembakan dengan sembilan di antaranya tepat sasaran.

Tim Samurai Biru juga unggul dalam penguasaan bola dengan 77,2 persen berbanding 22,8 persen milik China.

Di sisi lain, tim tamu hanya melepaskan satu tembakan dalam pertandingan tersebut dan tidak tepat sasaran.

Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor tidak pernah menang China atas Jepang sejak 26 tahun lalu.

Kekalahan ini juga menjadi kekalahan terbesar kedua China setelah takluk 0-8 dari Brasil pada 2012 silam.

Tak ayal, kekalahan telak di Saitama menjadi perbincangan hangat di platform media sosial China, Weibo.

Tagar "Tim nasional kalah dari Jepang 0-7" telah dilihat sebanyak 480 juta kali hingga Jumat pagi.

Mantan pemain Timnas China di Piala Dunia 2002, Fan Zhiyi, juga turut menuliskan kekecewaannya di Weibo.

"Ketika ada kesenjangan kemampuan dan Anda kalah, itu dapat diterima," kata Fan Zhiyi, dikutip dari France24.com.

"Yang sulit diterima oleh penggemar sepak bola adalah kekalahan seperti ini," tambahnya.

Sementara media lokal The Paper mengatakan bahwa Timnas China telah mencapai titik terendah.

Presiden Xi Jinping pernah berkata bahwa ia ingin China menjadi tuan rumah dan bahkan memenangi Piala Dunia suatu hari nanti.

Baca Juga: Media Vietnam Ikut Bangga Usai Timnas Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi di Rumahnya Sendiri

Namun, ambisi itu tampak semakin jauh dari harapan setelah malam yang memilukan di Saitama pada Kamis.

"Ketika rasa pahit mencapai titik ekstremnya, yang tersisa hanyalah mati rasa," kata Xi Jinping.

Terkait kekalahan telak timnya, pelatih China Branko Ivankovic mengaku telah berusaha fokus pada pertahanan.

Ia pun menyayangkan timnya kebobolan banyak gol dan menilai beberapa gol seharusnya tidak terjadi.

"Kami secara khusus fokus pada pertahanan selama persiapan prapertandingan," kata Ivankovic, dikutip SuperBall.id dari CGTN.

"Tetapi kami kebobolan terlalu banyak gol selama pertandingan dan beberapa di antaranya seharusnya tidak terjadi," tambahnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Kroasia itu menilai kekalahan dari Jepang akan menjadi pelajaran bagi para pemain muda.

Terlebih setidaknya ada 12 pemain di timnya yang belum memiliki banyak caps di level internasional.

Ia juga mengakui bahwa pertandingan melawan tim-tim kuat Asia merupakan pengalaman berharga bagi timnya.

"Dua belas pemain di tim nasional ini relatif baru dalam kompetisi internasional."

"Lawan-lawan di babak akhir kualifikasi Asia sangat kuat, dan pertandingan penting seperti itu merupakan pengalaman berharga."

"Di sisi lain, ini juga menjadi pelajaran bagi pemain yang lebih muda," ucap Ivankovic menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : France24.com, CGTN.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X