Legenda Kritik Cara Malaysia Lolos ke Final Piala Merdeka, Desak Pemain Buktikan Layak Dipanggil Timnas

SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia berhasil memastikan tempat di partai final turnamen persahabatan bertajuk Piala Merdeka 2024.

Kepastian itu didapat setelah skuad Harimau Malaya menang tipis atas Timnas Filipina di semifinal.

Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (4/9/2024) malam WIB, tim tuan rumah menang 2-1.

Filipina sejatinya mampu unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri Feroz Baharuddin pada menit ke-27.

Baca Juga: Terang-terangan Bantu Malaysia, Striker Filipina Muak dengan Wasit Indonesia

Syamer Kutty Abba kemudian menyamakan kedudukan menjelang turun minum, tepatnya pada menit ke-43.

Safawi Rasid memastikan kemenangan Malaysia dengan mengonversi tendangan penalti pada menit ke-73.

Kemenangan ini membuat Malaysia akan menantang Lebanon di partai puncak Piala Merdeka 2024.

Lebanon sendiri lolos ke final setelah mengalahkan juara bertahan Tajikistan dengan skor tipis 1-0.

Meski lolos ke final, legenda sepak bola Malaysia Datuk Jamal Nasir tidak terkesan negaranya menekuk Filipina.

Pasalnya, tim asuhan Pau Marti Vicente itu harus bersusah payah meraih kemenangan atas The Azkals.

Padahal, secara peringkat Malaysia masih lebih baik dibandingkan dengan rival Asia Tenggara mereka.

Jamal, yang mengantarkan Malaysia lolos ke Olimpiade Moskow 1980, menyuarakan keprihatinannya tentang tim saat ini.

Pria berusia 69 tahun itu mempertanyakan berapa banyak pemain di skuad Malaysia saat ini yang layak berseragam tim nasional.

Ia pun menantang para pemain Malaysia untuk menunjukkan bahwa mereka bisa mengalahkan Lebanon.

Baca Juga: Tetap Dukung Timnas Malaysia, Fans Sebut Aksi Boikot Dibutuhkan untuk Sadarkan FAM

"Saya menantang para pemain untuk menunjukkan bahwa mereka bisa mengalahkan tim seperti Lebanon," kata Jamal.

"Jika mereka tidak mampu menghadapi tantangan ini, mereka jelas tidak memenuhi standar yang dibutuhkan untuk mengenakan seragam timnas."

"Jika kami kesulitan menghadapi tim yang peringkatnya di bawah kami, prospek kami melawan tim yang peringkatnya lebih tinggi seperti Lebanon, yang saat ini berada di peringkat 116, akan mengkhawatirkan."

"Kami butuh pemain yang bisa mencetak gol di bawah tekanan, kalau tidak kami akan tetap tertinggal," tambahnya.

Sebelumnya, Jamal juga menyesalkan minimnya wajah baru di skuad Malaysia pada FIFA Matchday kali ini.

Jamal menilai pemilihan pemain untuk Piala Merdeka 2024 lebih disebabkan oleh urgensi situasi.

Menurutnya, para pemain muda perlu diberikan kesempatan demi kemajuan tim nasional.

"Saya menduga pemilihan saat ini dipengaruhi oleh keterbatasan waktu dan pergantian pelatih baru-baru ini dari Kim Pan-gon ke Vicente."

"Tingkat persaingan Liga Super kami belum ideal, sehingga sulit untuk mengintegrasikan pemain baru dalam situasi seperti ini."

"Jika kita tidak melakukan gerakan dengan pemain muda, kita tidak akan melihat kemajuan," ucap Jamal.