SUPERBALL.ID - Kehadiran Mees Hilgers sebagai pemain naturalisasi terbaru Timnas Indonesia sangat mengagetkan Asia Tenggara.
Kabar itu merupakan kejutan tambahan setelah Timnas Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan bermain 1-1 dengan Arab Saudi di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2016 zona Asia.
Dalam laga perdana Grup C di Jeddah itu, publik Vietnam terpana melihat Shin Tae-yong memainkan 9 pemain naturalisasi dalam starting line-up.
Hanya tersisa 1 pemain naturalisasi dalam daftar Skuad Garuda saat itu yang dijadikan cadangan, yakni Shayne Pattynama.
Shayne baru dimainkan di menit ke-57 menggantikan Witan Sulaeman, yang menjadi starter asli Indonesia bersama Rizky Ridho.
Sejak awal, Shin Tae-yong sebetulnya bisa saja menurunkan seluruh naturalisasi dalam starting line-up, tetapi dia masih ingin menjaga keseimbangan dengan pemain lokal Indonesia.
Baca Juga: Timnas Indonesia Semakin Gahar, Vietnam Nyerah Bersaing dengan Skuad Garuda
Keberhasilan Tim Merah Putih meladeni Arab Saudi itu membuat PSSI makin percaya diri dalam kebijakan naturalisasi pemain Indonesia di Eropa, terutama Belanda.
Baru-baru ini, PSSI mengumumkan naturalisasi 2 pemain asal Belanda, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Dibanding Eliano dari klub PEC Zwolle, Mees menjadi pemain yang sangat menonjol.
Bintang kelahiran Amersfoort, Belanda, 23 tahun lalu itu saat ini memperkuat FC Twente di liga utama Eredivisie.
Dia sempat membela Timnas U-21 Belanda 1 kali pada 23 September 2022.
Daripada menunggu kesempatan masuk ke timnas senior Belanda dengan persaingan sangat ketat, Mees memilih Indonesia.
Dia baru saja mengikuti kualifikasi Liga Champions bersama FC Twente.
Bek tengah bernama lengkap Mees Hilgers Tombeng itu memulai kedua pertandingan di play-off melawan Salzburg, mencetak 1 gol, tetapi gagal membantu Twente lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions.
Sebelumnya, dia melakoni 5 pertandingan di Europa Conference League.
Mees berpeluang tampil menghadapi Manchester United di laga pembuka Liga Europa 2024-2025 pada 26 September mendatang.
Dengan suksesnya naturalisasi Mees, menurut situs statistik Transfermarkt, dia kini menjadi pemain dengan harga pasar tertinggi di Timnas Indonesia, yakni Rp121,67 miliar.
Sebelum Mees bergabung, Thom Haye menjadi pemain termahal dengan nilai Rp52,14 miliar.
Baca Juga: Pemain Keturunan Malaysia Rp260 Miliar Bikin Vietnam Semakin Iri
Harga Mees itu sangat menakjubkan jika dibandingkan dengan Vietnam.
Medianya, Dan Tri, melaporkan, harga Mees itu lebih mahal dari gabungan seluruh pemain Timnas Vietnam saat ini, yaitu Rp118,63 miliar.
Harga pasar Vietnam merupakan tertinggi kedua di kawasan Asia Tenggara setelah Timnas Indonesia Rp290,71 miliar.
Dengan tambahan Mees dan Eliano Reijnders (Rp11,30 miliar), maka total harga pasar Tim Merah Putih menjadi Rp422,68 miliar.
Total nilai itu tentu lebih mengagetkan lagi karena masih lebih tinggi dari gabungan harga pasar 4 timnas lain di ASEAN, yakni Vietnam (Rp118,63 miliar), Thailand (Rp111,68 miliar), Malaysia (Rp110,81 miliar), dan Filipina (Rp69,96 miliar).
Perkuat Pertahanan
Kehadiran Mees dan Eliano akan menambah kekuatan dan kualitas di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sangat puas dengan proses naturalisasi Mees yang cukup mudah, karena ibunya orang Indonesia.
Sedangkan Eliano merupakan adik gelandang Tijjani Reijnders yang bermain untuk Timnas Belanda di Euro 2024.
Kedua kakak beradik Reijnders itu memiliki ibu yang berkewarganegaraan Indonesia.
Hanya Eliano yang bisa dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, karena Tijjani pernah bermain untuk Timnas Belanda.
Keduanya belum bisa membela Skuad Garuda saat menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB, karena berkas kewarganeraaannya masih diproses di Kemenpora.
Namun, mereka sudah bergabung ke pemusatan latihan timnas di Jakarta.
| Editor | : | Taufik Batubara |
| Sumber | : | PSSI.org, Transfermarkt.com, DANTRI.com.vn |
Komentar