Teranyar, Indonesia naik ke peringkat 129 dunia berkat hasil imbang kontra Arab Saudi dan Australia.
Jika dihitung sejak debutnya, Shin Tae-yong telah membantu Indonesia naik 44 posisi dalam waktu 3,5 tahun.
Di sisi lain, Timnas Vietnam kini sedang memasuki era kegelapan seperti Indonesia beberapa tahun lalu.
Dalam 11 pertandingan terakhir, Vietnam kalah 10 kali dan hanya memenangi satu pertandingan melawan Filipina.
Di bawah pelatih Kim Sang-sik, para penggemar Vietnam berharap tim nasionalnya bisa meniru kebangkitan Indonesia.
Namun, media Vietnam Soha menilai sangat sulit bagi The Golden Star Warriors untuk meniru kebangkitan Indonesia.
Menurut Soha, Shin Tae-yong memiliki sejumlah keuntungan yang tidak didapatkan oleh Kim Sang-sik.
Pertama, rehat panjang akibat wabah Covid-19 memberi kesempatan bagi Shin Tae-yong untuk mengenal lebih jauh tentang sepak bola Indonesia.
Kedua, Shin Tae-yong juga memiliki kemudahan dalam membangun tim dengan masuknya sejumlah pemain keturunan.
Di sisi lain, bintang-bintang Vietnam di era keemasan pelatih Park Hang-seo mengalami penurunan performa.
Sedangkan bintang-bintang muda belum memiliki cukup pengalaman untuk menggantikan posisi para seniornya.
"Jika dibandingkan, Vietnam jelas kalah dari Indonesia baik di level senior maupun junior," tulis Soha.
"Ketika bambu sudah tua dan rebung belum tumbuh, entah apa yang akan digunakan Kim Sang-sik untuk membangkitkan Vietnam dari rentetan prestasi buruk."
"Bahkan tidak mengherankan jika rantai krisis yang dialami Vietnam terus berlanjut," tambahnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar