Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rasakan Nasib Timnas Indonesia di Era Kegelapan, Vietnam Dinilai Sulit Tiru Kebangkitan Skuad Garuda

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 13 September 2024 | 20:48 WIB
Sang pelatih Kim Sang-sik dan para pemain Timnas Vietnam menyapa penggemar usai pertandingan melawan Timnas Rusia, Kamis (5/9/2024).
VFF.ORG.VN
Sang pelatih Kim Sang-sik dan para pemain Timnas Vietnam menyapa penggemar usai pertandingan melawan Timnas Rusia, Kamis (5/9/2024).

SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia pernah melalui masa-masa kelam yang sering disebut sebagai era kegelapan oleh para pecinta sepak bola Tanah Air.

Masa kelam tersebut terjadi pada 2019 ketika Indonesia tampil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Di bawah asuhan pelatih Simon McMenemy, Indonesia menelan lima kekalahan dari lima laga di putaran kedua.

Indonesia kalah dari Malaysia (2-3 dan 0-2), Thailand (0-3), Vietnam (1-3), dan Uni Emirat Arab (0-5).

Baca Juga: Tak Mau Ranking FIFA Terus Merosot, Timnas Vietnam Sambut 6 Bala Bantuan Besar di FIFA Matchday Oktober

Setelah lima kekalahan itu, PSSI mendepak Simon McMenemy dan menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih.

Namun, Shin Tae-yong tidak memimpin Skuad Garuda selama satu setengah tahun pasca penunjukannya.

Pasalnya, sepak bola dunia termasuk Indonesia saat itu sedang terdampak wabah Covid-19.

Shin Tae-yong baru melakoni laga debut sebagai pelatih Indonesia pada Mei 2021 melawan Oman.

Sayangnya, laga debut Shin Tae-yong berakhir dengan kekalahan 1-3 dari Oman di laga uji coba.

Indonesia kemudian menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan berikutnya di bawah kendali Shin Tae-yong.

Masing-masing kekalahan 0-4 dari Vietnam dan 0-5 dari UEA di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Terhitung sejak 5 September 2019 hingga 11 Juni 2021, Indonesia melalui 10 laga dengan 9 kali kalah dan imbang 1 kali.

Satu-satunya hasil imbang diraih dalam pertandingan melawan Thailand yang berakhir dengan skor 2-2.

Rentetan hasil buruk tersebut membuat Indonesia turun drastis ke peringkat 175 di ranking FIFA.

Titik balik kebangkitan Indonesia terjadi pada pertengahan September 2021 saat bertemu Taiwan di laga play-off Piala Asia 2023.

Dua kemenangan atas Taiwan membuat Indonesia langsung naik 10 peringkat ke posisi 165 dunia.

Setelah dua kemenangan itu, hasil positif terus dituai oleh Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya.

Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020, 16 besar Piala Asia 2023, hingga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Frustrasi Latih Vietnam Kalah Terus, Park Hang-seo Traktir Makan Kim Sang-sik

Teranyar, Indonesia naik ke peringkat 129 dunia berkat hasil imbang kontra Arab Saudi dan Australia.

Jika dihitung sejak debutnya, Shin Tae-yong telah membantu Indonesia naik 44 posisi dalam waktu 3,5 tahun.

Di sisi lain, Timnas Vietnam kini sedang memasuki era kegelapan seperti Indonesia beberapa tahun lalu.

Dalam 11 pertandingan terakhir, Vietnam kalah 10 kali dan hanya memenangi satu pertandingan melawan Filipina.

Di bawah pelatih Kim Sang-sik, para penggemar Vietnam berharap tim nasionalnya bisa meniru kebangkitan Indonesia.

Namun, media Vietnam Soha menilai sangat sulit bagi The Golden Star Warriors untuk meniru kebangkitan Indonesia.

Menurut Soha, Shin Tae-yong memiliki sejumlah keuntungan yang tidak didapatkan oleh Kim Sang-sik.

Pertama, rehat panjang akibat wabah Covid-19 memberi kesempatan bagi Shin Tae-yong untuk mengenal lebih jauh tentang sepak bola Indonesia.

Kedua, Shin Tae-yong juga memiliki kemudahan dalam membangun tim dengan masuknya sejumlah pemain keturunan.

Di sisi lain, bintang-bintang Vietnam di era keemasan pelatih Park Hang-seo mengalami penurunan performa.

Sedangkan bintang-bintang muda belum memiliki cukup pengalaman untuk menggantikan posisi para seniornya.

"Jika dibandingkan, Vietnam jelas kalah dari Indonesia baik di level senior maupun junior," tulis Soha.

"Ketika bambu sudah tua dan rebung belum tumbuh, entah apa yang akan digunakan Kim Sang-sik untuk membangkitkan Vietnam dari rentetan prestasi buruk."

"Bahkan tidak mengherankan jika rantai krisis yang dialami Vietnam terus berlanjut," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X