Ia sempat coba dibujuk Castilo untuk kembali memperkuat timnas, namun kemurkaan Santos sudah menjadi hingga tak lagi pernah kembali.
Meski begitu, Santos tetap melanjutkan karier level klub di Vietnam sebelum akhirnya pensiun dan kini bekerja serabutan.
Santos juga lebih memilih tinggal di Vietnam yang menurutnya indah dan damai ketimbang kembali ke Brasil karena sudah tak lagi punya kerabat.
"Ayah saya meninggal ketika saya berusia 3 tahun. Ibu saya meninggal 3 tahun lalu," kata Santos pada 2021 lalu seperti dikutip dari Tuoi Tre Online.
"Jadi, saya tidak memiliki banyak kerabat yang tersisa di Brasil."
"Saya juga tidak ingin kembali ke Brasil karena bagi saya Vietnam itu indah dan damai."
"Saya berjualan masakan terutama kepada komunitas Brasil dan penduduk asing di Distrik 2 dan Distrik 7 (di Ho Chi Minh City)."
Baca Juga: Reaksi Media Vietnam saat Tahu Timnas Wanita Indonesia Diperkuat 7 Pemain Naturalisasi
"Tapi, saya tidak punya pilihan selain mencari penghasilan sambil menunggu pekerjaan yang berhubungan dengan sepakbola," imbuhnya.
Sempat ditawari menjadi asisten pelatih di Becamex Binh Duong pada 2016, kecelakaan motor di tahun 2018 mengubah hidupnya.
Santos mengalami luka di kepala hingga membuatnya tak dapat kembali bekerja, ia mencoba mengajar sepak bola di Distrik 7.
Dan juga mendirikan tim amatir bernama Santos Saigon FC, berisi orang-orang asing dari berbagai negara yang tinggal di Ho Chi Minh City.
Santos menggelar laga eksibisi dengan perusahaan atau klub amatir disertai imbalan sejumlah uang alias taruhan.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id, Tuoi Tre News |
Komentar