Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Puncak Amarah Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Dikadali Wasit, Ogah Berjabat Tangan dengan Pihak Bahrain

By M Hadi Fathoni - Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:30 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bereaksi keras usai ditahan imbang Bahrain 2-2 di Bahrain National Stadium, Rifa pada Kamis (10/10/2024).
YOUTUBE PSSI TV
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong bereaksi keras usai ditahan imbang Bahrain 2-2 di Bahrain National Stadium, Rifa pada Kamis (10/10/2024).

SUPERBALL.ID - Pelatih kepala Timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong, menunjukkan rasa kesalnya usai hasil yang diraih timnya kala bersua Timnas Bahrain.

Timnas Indonesia hampir saja meraih kemenangan perdana mereka pada Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kemenangan itu harusnya didapat oleh Skuad Garuda saat bertemu dengan Timnas Bahrain, Kamis (10/10/2024) malam WIB.

Sayangnya, kemenangan yang sudah diimpi-impikan tersebut harus sirna di penghujung laga.

Seperti diketahui, laga berlangsung dengan skor 2-1 untuk keunggulan tim Merah-Putih hingga 90 menit waktu normal.

Asisten wasit juga hanya memberikan tambahan waktu selama enam menit di penghujung laga tersebut.

Namun, ada tindakan yang dirasa tidak adil dilakukan oleh sang wasit utama asal Oman, yakni Ahmed Abu Bakar Al Kaf.

Ahmed baru meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan pada menit ke-90+10'.

Artinya, itu sudah lewat empat menit dari tambahan waktu yang diberikan sejak awal.

Baca Juga: Laga Timnas Indonesia dan Bahrain Konyol, Pundit Asal Malaysia Sebut Skuad Garuda Pantas Merasa Dicurangi

Berkat keputusan itu, The Pearl Divers mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9'.

Hal itu membuat seluruh pemain dan jajaran pelatih Indonesia kecewa berat.

Bahkan ada sedikit keributan kecil di lapangan tak lama setelah laga berakhir.

Di lain sisi, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala tim Garuda juga menunjukkan ekspresi kekecewaannya.

Ekspresi itu ditunjukkannya ketika menghadiri sesi jumpa pers usai laga.

Dalam keterangannya, Shin mengatakan bahwa para penonton pasti tahu kenapa para anak asuhnya begitu marah di akhir laga.

Hal itu jelas dikarenakan keputusan wasit yang tak kunjung meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Tak hanya itu, keputusan wasit sepanjang laga juga dinilai terlalu bias atau berpihak.

Ketika salah satu pemain Indonesia jatuh, wasit bersikap abai dan tetap melanjutkan laga.

Baca Juga: Warganet Murka Timnas Indonesia Dicurangi, Instagram Federasi Bahrain Dipenuhi Komentar Emoji Uang dan Badut

Namun ketika pemain kubu lawan tersungkur ke tanah, ia langsung dengan cepat meniup peluit tanda pelanggaran.

Keputusan-keputusan itu lah yang membuat sang pelatih asal Korea Selatan tersebut kecewa berat.

"Jika semua orang melihat laga ini, mungkin anda mengerti mengapa pemain kami marah," kata Shin.

"Tambahan waktu enam menit, tapi laga sampai lebih dari sembilan menit."

"Semua keputusan wasit bias, ketika kami melakukan pelanggaran semua pemain berteriak minta tendangan bebas."

"Saya pikir kalian tahu kenapa pemain kami marah-marah," tegasnya.

Puncak amarah pelatih berusia 54 tahun itu juga terlihat saat sesi jumpa pers berakhir.

Ia terlihat menolak bersalaman dengan seorang media officer asal Bahrain yang memandu sesi jumpa pers tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X