Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AFC Masih Tunggu Surat Protes PSSI, Ini Janjinya

By Taufik Batubara - Minggu, 13 Oktober 2024 | 07:57 WIB
Presiden AFC dari Bahrain, Sheikh Salman bin Ibrahim Al-Khalifa, melalui sekjennya berjanji akan mempelajari surat protes dari PSSI terkait kepemimpinan wasit yang merugikan Timnas Indonesia.
THE-AFC.COM
Presiden AFC dari Bahrain, Sheikh Salman bin Ibrahim Al-Khalifa, melalui sekjennya berjanji akan mempelajari surat protes dari PSSI terkait kepemimpinan wasit yang merugikan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Pesan Khusus di Balik Surat Protes ke AFC Usai Timnas Indonesia Gagal Menang

Sebagaimana dikutip dari New Straits Times di Malaysia, Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor John membenarkan konfederasi belum menerima pengaduan resmi dari PSSI.

AFC bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia.

Presiden AFC saat ini, yang menjabat sejak 2 Mei 2013, adalah Sheikh Salman bin Ibrahim Al-Khalifa, berasal dari Bahrain.

Sebelum menjadi orang nomor 1 di AFC, dia adalah Presiden Asosiasi Sepak Bola Bahrain (2002-2013).

Sedangkan Windsor adalah seorang administrator sepak bola dari Malaysia yang ditunjuk menjadi sekjen AFC sejak 2015.

"Kami perlu PSSI untuk mengklarifikasi apa yang mereka keluhkan, apakah itu kinerja, manajemen waktu, atau masalah spesifik lainnya. Kami sudah mendengar berbagai laporan, tapi pengaduan harus detail," tegas Windsor.

Meski demikian, Windsor menjanjikan bahwa laporan wasit, termasuk alasan penambahan menit bermain setelah additional time, akan ditinjau.

"VAR memonitor semua keputusan wasit, dan mereka harus membenarkannya (jika ada protes)."

"Walaupun ofisial pertandingan tidak mengomentari penampilan mereka secara terbuka, tapi tetap diharuskan memberikan laporan rinci kepada FIFA," jelas Windsor.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : NST.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X