"Memang benar, Indonesia mengakhiri pertandingan dengan statistik yang luar biasa."
"Memiliki penguasaan bola sebanyak 74% persen, mencatat 12 kali tembakan (5 tepat sasaran), unggul dari China yang hanya 3 tepat sasaran."
"Namun tetap suram untuk Indonesia."
"Mentalitas ingin menang telah merugikan Indonesia," tulis Thanhnien.vn.
Sementara itu, Branko Ivankovic dirasa lebih bijak dalam menerapkan skema permainan, meski digempur habis-habisan sepanjang laga.
Hanya dengan memanfaatkan kesalahan kecil pemain lawan, China mampu meraih kemenangan yang diidam-idamkan di babak ini.
"Tampil di kandang sendiri, Stadion Qingdao, China menjadi tim yang lebih bijak."
"Meski berada di bawah tekanan, namun berakhir dengan meraih kemenangan."
Baca Juga: Pelatih Bahrain Ogah Main Bertahan Lawan Arab Saudi dan Tak Takut Lihat Stadion Penuh
"Tim besutan Branko Ivankovic bermain penuh kesadaran, bukan luar biasa, namun tahu bagaimana memanfaatkan kesalahan lawan," tulis Thanhnien.vn.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, Thanhnien.vn |
Komentar