Berkaca dari deretan hasil pertandingan di atas, Timnas Vietnam dinilai memiliki banyak kesalahan yang perlu segera dibenahi.
Kim Sang-sik bukannya tidak menyadari permasalahan yang beredar di Timnas Vietnam.
Bahkan dalam sesi latihan, pelatih berusia 47 tahun itu menunjukkan bahwa dirinya benar-benar menuntut dalam pemilihan personel, tidak terlalu kaku seperti pendahulunya Philippe Troussier.
Dalam pemilihan skuad, Kim Sang-sik aktif memberikan kesempatan kepada pemain muda.
Seiring dengan kembali mempercayai tim veteran, Kim Sang-sik aktif memberikan kesempatan kepada pemain muda.
Pemanggilan yang paling mencolok adalah Bui Vi Hao, pencipta 3 gol dalam dua pertandingan terakhir.
Sayangnya, Timnas Vietnam masih belum bisa meraih hasil yang diinginkan.
Barisan pertahanan Timnas Vietnam yang dulunya merupakan tumpuan kuat, kini menjadi semakin rapuh dengan kebobolan 13 gol dalam enam pertandingan.
Banyak gol yang hilang akibat kesalahan pribadi pemain berpengalaman, seperti kiper Dang Van Lam pada laga melawan Rusia, atau gelandang Que Ngoc Hai pada laga melawan India.
Selain itu, gaya permainan Timnas Vietnam saat ini sebagian besar berasal dari upaya individu, bukan koordinasi metodis.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Danviet.vn |
Komentar