Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Vietnam Memiliki Kesalahan di Mana-mana, Bikin Kim Sang-sik Pusing Cari Solusi

By Ragil Darmawan - Kamis, 17 Oktober 2024 | 21:53 WIB
Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik (dua dari kiri), menyaksikan penampilan anak asuhnya dari pinggir lapangan.
THANHNIEN.VN/MINH TU
Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik (dua dari kiri), menyaksikan penampilan anak asuhnya dari pinggir lapangan.

SUPERBALL.ID - Banyak kesalahan yang dimiliki Timnas Vietnam membuat sang pelatih Kim Sang-sik pusing mencari solusinya.

Hal itu sebagaimana dilaporkan oleh salah satu media Vietnam yakni Danviet.vn.

Kim Sang-sik ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam sejak 1 Mei 2024.

Setelah lebih dari lima bulan bekerja, Skuad Golden Star Warriors total memainkan enam pertandingan di bawah asuhan Kim Sang-sik.

Dari enam laga tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu hanya mampu mempersembahkan dua kemenangan dan satu hasil seri, tiga pertandingan lainnya kalah.

Kekalahan Timnas Vietnam dianggap wajar saat mereka menghadapi lawan-lawan kuat seperti Irak (1-3) atau Rusia (0-3).

Namun, publik Vietnam tak bisa menerima ketika menelan kekalahan dari rival beratnya yakni Timnas Thailand (1-2) di kandang sendiri, Stadion My Dinh, Hanoi.

Sementara itu, dua kemenangan Vietnam didapatkan saat melawan tim underdog yaitu Timnas Filipina dan Nam Dinh Green Steel Club, dengan skor identik 3-2.

Yang terbaru, Timnas Vietnam ditahan imbang oleh tamunya yaitu tim peringkat 126 FIFA (India) dengan skor 1-1.

Baca Juga: Sepak Bola Vietnam Depresi, Semua Pemain yang Dipanggil Kim Sang-sik untuk Piala AFF Dianggap Tak Jelas

Berkaca dari deretan hasil pertandingan di atas, Timnas Vietnam dinilai memiliki banyak kesalahan yang perlu segera dibenahi.

Kim Sang-sik bukannya tidak menyadari permasalahan yang beredar di Timnas Vietnam.

Bahkan dalam sesi latihan, pelatih berusia 47 tahun itu menunjukkan bahwa dirinya benar-benar menuntut dalam pemilihan personel, tidak terlalu kaku seperti pendahulunya Philippe Troussier.

Dalam pemilihan skuad, Kim Sang-sik aktif memberikan kesempatan kepada pemain muda.

Seiring dengan kembali mempercayai tim veteran, Kim Sang-sik aktif memberikan kesempatan kepada pemain muda.

Pemanggilan yang paling mencolok adalah Bui Vi Hao, pencipta 3 gol dalam dua pertandingan terakhir.

Sayangnya, Timnas Vietnam masih belum bisa meraih hasil yang diinginkan.

Barisan pertahanan Timnas Vietnam yang dulunya merupakan tumpuan kuat, kini menjadi semakin rapuh dengan kebobolan 13 gol dalam enam pertandingan.

Banyak gol yang hilang akibat kesalahan pribadi pemain berpengalaman, seperti kiper Dang Van Lam pada laga melawan Rusia, atau gelandang Que Ngoc Hai pada laga melawan India.

Selain itu, gaya permainan Timnas Vietnam saat ini sebagian besar berasal dari upaya individu, bukan koordinasi metodis.

Jelas, tim kekurangan faktor yang mampu mengatur permainan, menghubungkan lini dan menciptakan peluang, sementara para striker kerap menyia-nyiakan peluang bagus.

Pada laga melawan India, Kim Sang-sik harus menurunkan Nguyen Tien Linh, striker yang belum pulih dari cederanya.

Sebagai pendahulunya, Troussier pernah gagal saat mencoba memaksa Timnas Vietnam menerapkan filosofi sepak bola baru.

Sementara itu, Kim Sang-sik ingin membangun gaya bermain berdasarkan pemain yang tersedia.

Namun, kesulitan bagi kedua pelatih itu terletak pada kualitas pemainnya.

"Masalah menggabungkan pemain pengalaman dan pemain muda menjadi lebih memusingkan karena tidak semuanya berkembang tepat waktu," tulis Danviet dalam laporannya.

"Dan kualitas beberapa pemain inti telah menurun secara drastis sehingga tidak dapat menjadi tumpuan bagi para junior."

Melihat kondisi saat ini, Kim Sang-sik diharapkan segera melakukan perubahan mengingat turnamen Piala AFF atau ASEAN Cup 2024 tidak lama lagi akan bergulir.

"Kim Sang-sik membutuhkan perubahan drastis dan strategi yang lebih jelas untuk membantu tim Vietnam berkembang," lanjut laporan tersebut.

"Yang mengkhawatirkan adalah tidak banyak waktu tersisa bagi pelatih Korea itu untuk bereksperimen karena ASEAN Cup 2024, turnamen penting bagi sepak bola Vietnam, sudah dekat (8 Desember 2024 - 5 Januari 2025)."

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Danviet.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X