Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiru Omongan Shin Tae-yong, Pelatih Thailand Baru Sadar ASEAN Cup 2024 Sangat Sulit Usai Dipermalukan Filipina

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 28 Desember 2024 | 14:08 WIB
Pelatih Timnas Thailand asal Jepang, yakni Masatada Ishii.
FACEBOOK.COM/FA THAILAND
Pelatih Timnas Thailand asal Jepang, yakni Masatada Ishii.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, meminta maaf kepada para penggemar usai Timnas Thailand ditekuk oleh Timnas Filipina.

Tim berjuluk Gajah Perang tersebut harus menelan pil pahit pada leg pertama semifinal ASEAN Cup 2024.

Pada kesempatan pertama ini, Thailand menyambangi markas Filipina.

Duel tersebut berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Manila, Jumat (28/12/2024) malam WIB.

Sayangnya, Sang Raja ASEAN harus takluk pada laga perdana semifinal tersebut.

Tim tuan rumah berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.

The Azkals sudah memimpin sejak menit ke-21 lewat aksi Sandro Reyes.

Thailand lalu menyamakan kedudukan melalui gol Suphanan Bureerat pada menit ke-45.

Nahasnya, gawang Thailand yang dijaga oleh Patiwat Khammai harus kebobolan di menit-menit akhir babak kedua.

Baca Juga: Kalah dari Filipina di Semifinal ASEAN Cup 2024, Fans Thailand Tunggu Respons Madam Pang

Bola tandukan Kike Linares tak mampu dibendung oleh Khammai dan masuk ke dalam gawangnya.

Alhasil, skor 2-1 untuk kemenangan Filipina tidak berubah.

Ini juga menjadi sejarah baru bagi tim Anjing Jalanan.

Sebab, mereka sebelumnya tidak pernah menang atas Thailand selama 52 tahun.

Kini, rekor panjang tersebut berhasil diruntuhkan oleh anak asuh Albert Capellas.

Usai laga, Masatada Ishii selaku pelatih kepala Thailand sangat tidak puas dengan hasil yang diraih timnya.

Namun, ia tetap meminta maaf kepada para penggemar atas hasil buruk ini.

"Saya mohon maaf atas hasil pertandingan ini," kata Ishii, dikutip SuperBall.id dari Ballthai.

Di lain sisi, Ishii mengaku bahwa sebelumnya ia tak tahu mengenai rekor ini.

Baca Juga: Semifinal ASEAN Cup 2024 - Sempat Menderita, Pelatih Filipina Bahagia sang Anjing Jalanan Bisa Permalukan Thailand

Namun, kini nasi sudah menjadi bubur dan rekor tersebut runtuh.

Pelatih berusia 57 tahun tersebut mengatakan bahwa ASEAN Cup 2024 sangat sulit.

Semua tim yang menjadi peserta sudah meningkatkan kualitasnya masing-masing.

Ia juga mengatakan bahwa menang atau kalah adalah hal lumrah di dunia sepak bola.

"Saya tidak tahu statistik bahwa kami belum pernah kalah dari mereka sebelumnya di kompetisi ini."

"Sepak bola ASEAN sulit, karena menang dan kalah selalu bisa terjadi," pungkasnya.

Sebelumnya, kesulitan ini juga sudah diungkapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, yakni Shin Tae-yong.

Hanya saja, ada perbedaan konteks soal kesulitan yang dialami oleh Shin dan Ishii.

Ishii berbicara bahwa sepak bola adalah hal yang sangat dinamis.

Baca Juga: Lupakan ASEAN Cup, Shin Tae-yong Minta Dukungan Penuh Penggemar Agar Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Sementara Shin, ia tercatat sudah dua kali mengeluh kesulitan.

Hal yang membuat Shin merasa sulit adalah padatnya jadwal kompetisi ini.

Ia kesulitan untuk mengatur kebugaran para pemain Timnas Indonesia agar tetap fit saat bertanding.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : ballthai.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X