"Beberapa bahkan khawatir bahwa KFA akan berhenti berfungsi," tegasnya.
Chung bersikeras bahwa, bertentangan dengan klaim Huh dan Shin, dia tak ada hubungannya dengan komposisi komite manajemen pemilihan.
Dia menambahkan, komite itu dibentuk setelah Chung secara resmi memasuki kontestasi dan karenanya telah ditangguhkan sementara dari tugasnya.
"Dengan gangguan berulang yang telah memperpanjang kekosongan kepemimpinan, proyek-proyek yang dikejar oleh KFA berada dalam ancaman serius," lanjut Chung.
"Namun, kandidat lainnya tidak menunjukkan kepedulian terhadap hal itu, dan mereka hanya berniat mencemarkan nama baik KFA dan menunda pemilihan dengan kritik tanpa dasar serta informasi palsu."
Meski kecewa terhadap dua rivalnya, Chung akhirnya setuju mendesak KFA untuk menjalankan pemilihan yang adil dan transparan serta meminta NEC menangani proses tersebut.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id, Koreatimes.co.kr |