Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemecatan Shin Tae-yong Diikuti Kisruh Federasi Sepak Bola Korea Selatan

By Taufik Batubara - Selasa, 14 Januari 2025 | 12:17 WIB
Shin Moon-sun, mantan pemain, analis TV, dan profesor di Myongji University Graduate School of Record and Information Science, mengikuti pemilihan presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan 2025-2029.
SPORTSCHOSUN.COM
Shin Moon-sun, mantan pemain, analis TV, dan profesor di Myongji University Graduate School of Record and Information Science, mengikuti pemilihan presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan 2025-2029.

SUPERBALL.ID - Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia murni urusan PSSI, tetapi kisruh besar kemudian melanda Federasi Sepak Bola Korea Selatan.

Shin Tae-yong dipecat pada 6 Januari 2025, padahal kontraknya sudah diperbarui hingga 2027.

Pemecatan pelatih dari Korea Selatan yang digaji sekitar Rp20 miliar per tahun itu menimbulkan efek finansial sangat besar bagi PSSI.

Mengutip akun Instagram @finfolkmoney, PSSI harus membayar kompensasi atau pesangon Rp60 miliar kepada Shin Tae-yong.

Warga Korea Selatan, terutama anak Shin Tae-yong bernama Shin Jae-won, kecewa terhadap keputusan PSSI itu.

Namun, pada saat yang sama mereka juga dihadapkan pada masalah yang lebih besar di negerinya sendiri terkait pemilihan presiden Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (Korea Football Association/KFA) periode 2025-2029.

Baca Juga: Pemecatan Shin Tae-yong Dinilai Terburu-buru, Media Korea: Piala AFF Tak Bisa Dibandingkan dengan Kualifikasi Piala Dunia

Agenda pemilihan orang nomor satu di federasi itu seharusnya digelar tanggal 8 Januari 2025, yang diikuti tiga kandidat, yakni Chung Mong-gyu, Shin Moon-sun, dan Huh Jung-moo.

Chung adalah petahana yang ingin kembali menjadi presiden untuk masa jabatan keempatnya.

Shin merupakan mantan pemain adan analis TV, sedangkan Huh adalah eks pelatih kepala Timnas Korea Selatan dua periode.


Editor : Taufik Batubara
Sumber : SuperBall.id, Koreatimes.co.kr

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Paman Gober
Rabu, 15 Jan 2025 , 01:06
judulnya ngaco! kirain ada hubungannya antara pemecatan sty dg kisruh di federasi sepak bola korea. judul artikel pakai kata 'diikuti' segala...kacau...ahh!! hehehe
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA

Close Ads X