Sambut Liga 2, Pelatih PSS Sleman Tidak Butuh Pemain Bintang

By Aulli Reza Atmam - Rabu, 7 Februari 2018 | 10:34 WIB
Pemain PSS Sleman (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM)

PSS Sleman terus berupaya memperkuat skuatnya untuk menyongsong Liga 2 musim 2018, termasuk dengan berburu pemain anyar.

Hingga saat ini, dari kuota sebanyak 26 pemain, skuat PSS Sleman baru diisi sebanyak 23 pemain yang mengikuti pemusatan latihan (TC).

Jumlah 23 pemain tersebut terdiri dari pemain yang sudah terikat kontrak maupun berstatus sebagai pemain magang.

Pelatih PSS, Herry Kiswanto, mengatakan hingga saat ini ia masih membutuhkan beberapa pemain untuk mengisi tiga slot yang dirasa membutuhkan tambahan.


Pelatih PSS Sleman, Heri Kiswanto, saat masih membesut Persela Lamongan.(YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

"Itu kan masih ada yang magang, ini belum final, sementara masih 23 pemain, masih dibutuhkan striker, gelandang serang, dan sayap kiri," ujar Herry Kiswanto dikutip SuperBall.id dari Tribun Jogja.

(Baca juga: Dari Kaliurang, PSS Sleman Lanjutkan TC di Parangtritis)

Menurut eks pelatih Persela Lamongan ini, untuk mendatangkan pemain yang berlabel bintang ataupun senior menurutnya bukan menjadi prioritasnya saat ini.

"Saya nggak perlu pemain bintang, saya mengerti kalau pendukung atau manajemen mau bintang ya silahkan, itu kan ranahnya sana. Yang jelas saya ingin semua berjuang untuk PSS Sleman," ujar Herry Kiswanto.

Menurutnya, ia sudah mengajukan beberapa nama yang menjadi rekomendasinya kepada manajemen PSS Sleman, namun terkait proses transfer pemain ia serahkan wewenang tersebut pada manajemen.

"Prinsip saya, misi ini misi mulia, musim ini harus bisa lolos, itu namanya target. Soal hasil itu kan perjalanan juga, yang penting misinya dan persepsinya sama," ujar Herkis.

Meski tidak terlalu memprioritaskan untuk mendatangkan pemain yang berlabel bintang, namun menurut Herkis jika seandainya didatangkan sekalipun menurutnya akan menjadi daya tarik bagi suporter dan publik Sleman.

"Syukur-syukur namanya ada daya tarik, tapi kalau tidak kenapa kita harus menyesalkan itu. Harus punya respect kepada para pemain yang ada saat ini, idealnya kalau memang ada kenapa tidak," imbuhnya.

Namun, Herkis menekankan kepada para suporter untuk dapat memahami kondisi timnya yang kini berlaga di kasta kedua sepakbola Indonesia.

Hal tersebut menurut Herkis akan menjadi pertimbangan bagi seorang pemain dalam menentukan tim yang akan dibelanya.

"Tolong penonton juga harus paham, pemain tuh mending mana main di Liga 1 atau main di Liga 2?" pungkasnya. (R. Hanif Suryo Nugroho)