"Saya tahu banyak orang yang menertawakan gaya bermain Barcelona karena mereka bermain tanpa mengandalkan penyerang murni di sana. Namun itu bisa diadaptasikan ke gaya permainan Madura United karena kami percaya kepada pemain dan bukan kepada sistem." lanjut Milo.
"Bagi saya, kami tidak perlu malu karena saat ini kami pun juga masih belajar bersama. Tidak berniat meniru gaya Barcelona namun kami belajar dari mereka dalam memaksimalkan pemain yang dimiliki, apalagi kami minim striker murni," pungkas pelatih asal Bosnia itu.
Seperti diketahui, Madura United hanya memiliki dua striker murni pada musim ini, yakni Alberto alias Beto yang baru bergabung dan Cristian Gonzales.
Praktis, pemain yang nantinya berada di posisi depan merupakan pemain yang sejatinya adalah berposisi gelandang. (Dya Ayu)