Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese menilai, untuk mencapai hasil maksimal dalam laga kontra Persija Jakarta, Jumat (20/4/2018) bukan perkara mudah.
Pelatih yang tahun ini menginjak umur 34 tahun tersebut menilai laga menghadapi Persija Jakarta merupakan tantangan baginya, dan berharap pertandingan kontra Persija layaknya menghadapi Real Madrid dan Cristiano Ronaldo.
Ia menyebut, kehadiran The Jakmania sebagai pemain kedua belas Persija juga bisa menjadi teror untuk timnya.
Di samping itu, ia juga memprediksi Persija tetap akan tampil menyerang.
Dengan sosok pelatih asal Brasil di skuat Persija, yakni Stefano Cugurra, ia memprediksi Macan Kemayoran tidak akan betah jika bermain bertahan.
(Baca Juga: Penyerang Asing Bhayangkara FC Iri dengan Persija dan Persib)
"Mereka memiliki basis suporter yang sangat besar. Saya tahu mereka memiliki pelatih asal Brazil. Jadi saya pikir mereka akan lebih banyak menyerang," kata Vincenzo Annese.
"Mungkin mereka juga tidak akan suka bermain bertahan. Tapi kami akan lihat. Ini akan menjadi pertandingan menarik."
"Dan saya menyukai tantangan menghadapi tim kuat. Saya berharap pertandingan melawan Persija seperti melawan Real Madrid dan Cristiano Ronaldo," ungkap Vincenzo, Rabu (18/4/2018).
Menyoal sosok Marko Simic, Vincenzo menilai tak terlalu mengenal Simic, ketika disinggung mengenai pemain asal Kroasia itu.
"Saya tidak terlalu banyak tau mengenai Marko Simic. Di Liga dia baru cetak dua gol," katanya.
"Tapi saya tau Marko Simic seorang striker yang sangat bagus. Dan di Persija dia bermain bagus. Tapi karir dia sebelumnya saya tidak tau," ungkapnya.