Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI dan Luis Milla Belum Deal soal Nilai Kontrak

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 18 September 2018 | 14:08 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menghibur kiper Andritany Ardhiyasa setelah kalah dalam adu penalti dari UEA di babak 16 besar Asian Games 2018, Jumat (24/8/2018) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Sebelumnya, Tisha sempat mengatakan bahwa ada beberapa fasilitas yang diminta Luis Milla kepada PSSI bila setuju kembali melatih timnas Indonesia.

Belum diketahui fasilitas apa yang diminta mantan pemain Barcelona itu kepada PSSI.

Namun sepertinya fasilitas itu tampak keberatan dikabulkan oleh PSSI.

Kabarnya Luis Milla memiliki kisaran gaji yang sangat mahal yakni Rp 2 miliar perbulan.

(Baca Juga: Lupakan Hasil Buruk, PSIS Diminta Benahi Rekor Tandang)

Gaji tersebut belum termasuk untuk membayar dua asisten pelatih Luis Milla di timnas Indonesia saat itu yakni Miguel Gandia dan Eduardo Perez.

"Sampai sekarang belum ada kata sepakat dengan nilai kontrak, baru mengetahui ia ingin melatih timnas Indonesia," ucap Tisha.

"Nanti pada 9 Oktober ketika Luis Milla datang, kami baru membahas nilai kontraknya berapa, sekarang masih berkomunikasi tentang fasilitas," kata Tisha menambahkan.

 

Menurut Tisha, kehadiran Luis Milla ke Indonesia pada 9 Oktober 2018 sangat mepet.

Sebab, dalam waktu beberapa hari ke depan, Timnas Indonesia harus segera mendaftarkan siapa saja pemain dan pelatih untuk berlaga di Piala AFF 2018 yang bergulir pada 8 November sampai 15 Desember mendatang.

"Tentu saja itu sangat mepet karena pada 10 Oktober kami harus bertanding melawan timnas Myanmar dan beberapa hari kemudian PSSI juga harus mendaftarkan nama dan pelatih untuk Piala AFF 2018," kata Tisha.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P