Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI kemudian seperti mengultimatum eks pemain Real Madrid dan Barcelona tersebut.
Pihak federasi pun telah memberikan dua kali batas waktu bagi pelatih asal Spanyol itu untuk segera terbang ke Indonesia pada 9 dan 16 Oktober lalu.
PSSI ingin Luis Milla segera datang ke Indonesia untuk mendiskusikan kontrak serta evaluasi periode sebelumnya.
Namun, dalam kedua tanggal yang ditentukan itu, Luis Milla maupun agennya tidak datang ke Indonesia. Saat itu, Luis Milla beralasan sedang mengurus lisensi kepelatihan UEFA Pro.
Drama itu pun akhirnya berakhir ketika PSSI menunjuk Bima Sakti pada Minggu (21/10/2018).
Pada hari yang sama, Luis Milla memberikan pernyataan lewat akun media sosialnya.
Dalam keterangannya, Luis Milla merasa sudah bekerja dengan baik meskipun mengalami buruknya manajemen, pengingkaran kontrak, hingga mempertanyakan profesionalitas para petinggi federasi dalam 10 bulan terakhir.