Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Musibah yang Menimpa Persija setelah Gede Widiade Mundur

By BolaSport - Minggu, 17 Februari 2019 | 17:55 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade memperlihatkan jersey berlogo Indomie usai pengumuman k (taufikbatubara)

SUPERBALL.ID - Pascakemunduran Gede Widiade dari posisi Direktur Utama, Persija Jakarta mengalami serentetan masalah.

Persija Jakarta, juara Liga 1 2018, mengalami nasib kurang mujur dalam beberapa waktu belakangan.

Persija ditinggalkan Gede Widiade yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama di tim.

Bersama Rafil Perdana, eks Chief Operation Officer Persija, Gede Widiade menyampaikan pengunduran diri pada awal Februari lalu.

Mundurnya dua petinggi tersebut dibarengi dengan kemalangan yang dialami oleh Persija Jakarta.

Mulai dari tersingkir dari kompetisi kasta tertinggi Asia, kehilangan fasilitas, hingga pemain yang terjerat kasus hukum telah dialami Persija.

Berikut 5 masalah yang menimpa Persija setelah mundurnya Gede Widiade:

1. Tersingkir dari Liga Champions Asia

Persija sempat berpeluang tampil di Liga Champions Asia 2019, kompetisi tertinggi antarklub se-Asia.

Langkah Macan Kemayoran sempat di atas angin ketika menekuk wakil Singapura, Home United, dengan skor 3-1 pada partai kualifikasi pertama.

Akan tetapi, pada partai kualifikasi kedua Ismed Sofyan dkk harus memupus harapan tampil di Liga Champions Asia.

Pasalnya, Persija harus mengakui keunggulan wakil Australia, Newcastle Jets, dengan skor 3-1 lewat perpanjangan waktu.

Kekalahan itu membuat Persija harus puas turun ke kompetisi kasta kedua, Piala AFC 2019.

Persija tergabung di Grup G Piala AFC 2019 bersama Ceres-Negros (Filipina), Becamex Binh Durong (Vietnam), dan Shan United (Myanmar).

Baca Juga : Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF U-22 2019, Dibuka Hari Ini

2. Marko Simic Ditahan di Australia

Penyerang andalan Persija, Marko Simic, tersandung masalah hukum sebelum laga kontra Newcastle Jets.

Top scorer Persija itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap wanita yang duduk di sebelahnya saat berada dalam pesawat yang terbang dari Bali menuju Australia.

Masalah yang menimpa Marko Simic itu tersiar hingga seluruh Australia, alhasil penyerang asal Kroasia itu dicemooh saat menguasai bola pada partai melawan Newcastle Jets.

Tak hanya itu, Marko Simic juga harus menjalani persidangan pada 9 April 2019 untuk menentukan hukumannya.

Sebelum tanggal tersebut, Simic dilarang keluar dari Australia karena paspornya dicekal oleh pihak imigrasi.

Persija pun harus berlaga tanpa Marko Simic sampai sang penyerang dinyatakan bebas dari hukuman.

3. Joko Driyono Jadi Tersangka Satgas Antimafia Bola

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola.

Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono, diduga menjadi aktor intelektual dalam kasus perusakan dokumen yang telah menjerat tiga tersangka sebelumnya.

Pria asal Ngawi itu pun terancam hukuman penjara 2-4 tahun apabila terbukti bersalah.

Berdasarkan laporan investigasi yang dilakukan oleh Tirto awal 2018, Joko Driyono menguasai 95 persen saham di PT Jakarta Indonesia Hebat (JIH).

PT JIH sendiri memiliki 80 persen saham dari Persija Jakarta.

Berdasarkan temuan tersebut, secara yuridis Joko Driyono merupakan pemilik Persija.

Baca Juga : Sentilan Ancaman Pelatih Arema untuk Persib di Piala Indonesia 2018

4. Fasilitas Persija Dicabut

Saat dipimpin oleh Gede Widiade, Persija Jakarta memliki beberapa fasilitas termasuk bus tim.

Akan tetapi, saat pengusaha asal Jawa Timur itu mundur, bus tersebut ditarik dan tidak bisa lagi digunakan.

"Kami sekarang sudah tidak punya bus. Bus yang kemarin katanya sudah diambil," kata Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, kepada TribunJakarta.

"Kami sekarang sedang berupaya untuk mendatangkan bus yang baru," kata Ferry Paulus.

Tak hanya bus, Persija juga terancam kehilangan lapangan Aldiron sebagai tempat latihan.

"Direksi baru langsung bicara sama KSAU (untuk pinjam Lapangan Sutasoma). Bukan sama saya lagi. Direksi rekoordinasi dengan KSAU," kata Gede.

"Kalau untuk Lapangan Aldiron kan milik pribadi saya. Siapa pun bisa pakai," ucap dia menambahkan.

Baca Juga : Piala Indonesia 2018 - Tira Persikabo Vs Persija Berakhir Imbang

5. Akun Persija Store Berubah Nama

Toko yang dulunya menjual merchandise Persija, Persija Store, kini telah berganti nama.

Di akun media sosial Instagram, Persija Store telah resmi berganti nama menjadi @gwapparel.

Dalam bio akun tersebut, GW Apparel berpusat di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Toko tersebut disinyalir dimiliki oleh Gede Widiade secara individu.

Oleh karena itu, setelah Gede hengkang toko tersebut pun berubah nama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P