Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klarifikasi Manajemen Persija soal Kabar Pemberhentian Edson Tavares Lewat Whatsapp

By BolaSport - Sabtu, 4 Januari 2020 | 17:33 WIB
Pelatih dan kiper Persija Jakarta, Edson Tavares serta Shahar Ginanjar saat memberikan keterangan pers di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/11/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Manajemen Persija Jakarta manyampaikan klarifikasi mengenai kabar diberhentikannya sang pelatih, Edson Tavares, yang hanya disampaikan melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Persija Jakarta telah mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih, Edson Tavares.

Pengumuman itu dirilis Persija pada Sabtu (4/1/2020).

Edson bergabung dengan Persija pada putaran kedua Liga 1 2019 untuk menggantikan Julio Banuelos.

Dirinya baru bergabung dengan tim Ibu Kota tersebut pada Minggu (29/9/2019).

Selama mengasuh Persija, Edson berhasil mengamankan tujuh kemenangan dari 15 laga.

Sisanya dilalui dengan hasil tiga kali seri dan lima kekalahan.

Sebelum diumumkan resmi berpisah, sebenarnya banyak yang sudah mencium bahwa Edson tak akan lagi bersama Persija.

Bahkan, sempat beredar kabar bahwa pelatih asal Brasil tersebut dipecat hanya melalui pesan singkat WA.

Namun, hal tersebut dibantah oleh manajemen Persija Jakarta melalui sang presiden klub, Ferry Paulus.

MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.

Menurut pria yang akrab disapa FP ini, proses perpisahan dengan Tavares sudah melalui prosedur yang benar.

Manajemen telah menjalankan prosedur dengan mengirim surat resmi yang menyatakan kontrak Edson Tavares tak diperpanjang.

Ferry Paulus menegaskan bahwa Persija selalu menjalankan aturan sebagaimana klub profesional.

"Pastinya kami telah mengirimkan surat kepada Edson Tavares," ujar FP dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persija.

"Soal dipecat lewat WA, itu dilakukan sebagai bentuk komunikasi non formal dan pertemanan."

"Karena memang selama ini kami dan Edson rutin berkomunikasi lewat WA," ucapnya.

Dengan adanya klarifikasi ini, FP berharap masalah yang timbul akibat kabar tersebut tak berlarut.

Menurutnya, hal yang wajar apabila seorang pelatih diganti setelah melalui evaluasi dan berbagai pertimbangan lain.

"Tentu kami sudah mengevaluasi secara keseluruhan," kata FP.

"Musim depan, target kami adalah kembali mengangkat piala seperti 2018."

"Pasti dengan target juara tersebut, kami mempertimbangkan semua aspek yang ada, termasuk perihal posisi pelatih," tuturnya mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P