Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Badan tertinggi sepak bola Eropa (UEFA) menjadi bahan ejekan fans sepak bola di Twitter.
Hal itu terjadi menyusul cuitan @UEFA di Twitter.
Sebelumnya UEFA mengeluarkan pernyataan soal nama kompetisi untuk Euro 2020.
"TELAH DIKONFIRMASI: Meskipun akan berlangsung pada 11 Juni-11 Juli 2021, #EURO2020 tetap akan disebut sebagau UEFA EURO 2020," berikut cuitan UEFA.
Baca Juga: Persija Jakarta Buat Terobosan Agar Jersey Mereka Tidak Dipalsukan
Namun beberapa fans menjadi bingung dengan keputusan ini.
Fans sepak bola di Twitter pun mulai membalas cuitan tersebut dengan ejekan.
"Jadi itu Euro 2020 yang akan dimainkan di 2021. Oke, masuk akal," tulis akun @FutbolBible.
Yang lainnya membalas: "Apa gunanya diselenggaralkan pada 2021. Apa kalian terlalu malas mengganti logo?"
"Aku akan memberi tahu anakku bahwa aku menonton Euro 2020 pada tahun 2021," tambah akun @R1AW03.
Baca Juga: Pengakuan Lukaku: Ada Rayuan Solskjaer yang Terpaksa Ditolak Sebelum Meninggalkan Manchester United
Namun beberapa jam kemudian, UEFA memilih untuk menghapus tweet tersebut dan menggantinya dengan pernyataan baru.
"Mohon maaf atas kesalahan sebelumnya. Untuk lebih jelas, belum ada keputusan yang diambil untuk penamaan baru Euro yang akan di gelar pada 2021. Tweet sebelumnya tidak sengaja terkirim."
With apologies for the earlier error, to be clear no decision has yet been made on the name of the rearranged EURO to be held in 2021.
The earlier tweet was sent by mistake.
— UEFA (@UEFA) March 20, 2020
Jika melihat jadwal yang audah ada, Euro 2020 memang sulit untuk disebut sebagai Euro 2021.
Pasalnya Euro 2021 sudah dipakan untuk gelaran Piala Eropa Wanita yang digelar pada 11 Juli-1 Agustus 2021.
Jika kita mencari informasi Euro 2021 di Google maka yang keluar sudah pasti informasi dan jadwal Piala Eropa Wanita 2021.
Baca Juga: Ada Wabah Virus Corona, Sriwijaya FC Usul Liga 2 Tetap Bergulir
UEFA memang telah memutuskan untuk menunda Euro 2020 untuk ditunda selama satu tahun.
Ini dikarenakan pandemi virus corona yang semakin menyebar di Eropa dan diperkirakan belum tentu reda hingga Euro 2020.
Demi mencegah penyebaran lebuh lanjut, UEFA memilih menghentikan sementara laga yang sedang berlangsung dan menunda yang akan datang.