Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pandemi Virus Corona sangat berpengaruh pada kelangsungan kompetisi liga di seluruh dunia.
Tak terkecuali Liga Inggris yang harus ditangguhkan karena wabah ini.
Penularan virus corona memang sulit di deteksi.
Kadatangan virus ini tidak disangka-sangka dan menular kepada siapa saja.
Tepat satu bulan yang lalu, pertandingan Manchester City melawan Arsenal menjadi pertandingan Liga Inggris pertama yang ditunda karena pandemi ini.
Dunia sepakbola telah diubah hanya dalam waktu empat minggu karena dunia berupaya mengatasi dampak virus.
Kehilangan pendapatan yang tiba-tiba juga telah memaksa klub dan pemain untuk membuat keputusan sulit demi melindungi masa depan mereka dan membantu perjuangan melawan penyakit.
Tepat satu bulan sudah Liga Inggris terhenti.
Bagaimana awal mula virus corona menghentikan Liga Inggris hingga yang terjadi saat ini?
Berikut rangkuman yang dikutip SuperBall.id dari BBC
10 Maret
Nottingham Forest mengonfirmasi sang pemilik, Evangelos Marinakis, positif Covid-19.
Marinakis yang juga pemiliki tim Yunani, Olympiakos, hadir di Stadion Emirates untuk pertandingan Liga Europa melawan Arsenal pada 27 Februari.
Baca Juga: Diduga Kontak dengan Pasien Covid-19, Pemain dan Staff Arsenal Diisolasi
11 Maret
Pertandingan Liga Inggris antara Manchester City dan Arsenal ditunda sebagai tindakan pencegahan.
Beberapa pemain Arsenal yang bertemu Marinakis di pertandingan melawan Olympiakos dikirim untuk isolasi.
12 Maret
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dinyatakan positif Covid-19 dan pertandingan Liga Inggris akhir pekan melawan Brighton ditunda.
Tiga pemain tim utama Leicester juga melakukan isolasi diri setelah menunjukkan gejala Covid-19.
Sebagai tanggapan, Liga Ingrris mengumumkan akan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas jadwal pertandingan mendatang.
Sementara itu, Wolves bermain imbang dengan Olympiakos di Yunani dan Manchester United mengalahkan LASK di Austria, dengan kedua pertandingan Liga Europa tersebut dimainkan secara tertutup.
Mereka tetap menjadi pertandingan terakhir di semua kompetisi yang melibatkan tim Liga Inggris.
13 Maret
Pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi, menjadi pemain Liga Inggris pertama yang positif Covid-19.
Pemain dan staf di Bournemouth dan Everton juga melakukan isolasi mandiri setelah anggota skuad mereka menunjukkan gejala virus.
Dengan situasi yang terus meningkat, Asosiasi Sepak Bola, Liga Inggris, EFL dan Barclays FA Super League dan FA Women's Championship secara kolektif sepakat untuk menunda pertandingan profesional di Inggris hingga 3 April.
17 Maret
UEFA menunda Euro 2020 selama 12 bulan, memberikan kesempatan untuk liga di Eropa yang telah ditangguhkan diselesaikan selama musim panas 2020.
19 Maret
Penangguhan sepakbola Inggris diperpanjang hingga 30 April, dengan FA menyetujui bahwa musim saat ini dapat "diperpanjang tanpa batas waktu".
23 Maret
UEFA menunda final Liga Champions dan Liga Europa, yang dijadwalkan masing-masing untuk 30 Mei dan 27 Mei, serta final Liga Champions Wanita yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei.
Baca Juga: Karena Harry Kane, Pemain Manchester United Lain Diyakini Bakal Tambah Cemerlang
30 Maret
Newcastle menjadi klub Liga Inggris pertama yang merumahkan semua stafnya yang tidak bekerja untuk memanfaatkan skema retensi pekerjaan (skema cuti) selama virus corona yang dibuat pemerintah Inggris.
31 Maret
Tottenham mengumumkan bahwa 550 staf yang non-pemain dan non-pelatih akan menerima potongan gaji sebesar 20%.
Klub juga akan menggunakan skema cuti pemerintah dalam upaya untuk "melindungi pekerja".
1 April
Eddie Howe, pelatih Bournemouth, menjadi pelatih Liga Inggris pertama yang melakukan pemotongan gaji secara sukarela.
Sejumlah staf non-pemain juga diikutkan dalam skema cuti.
UEFA menunda semua pertandingan Liga Champions dan Liga Eropa tanpa batas waktu setelah pertemuan dengan 55 anggota asosiasi badan pengatur liga di Eropa.
Baca Juga: UEFA Bekukan Semua Kompetisi, Eropa Tanpa Sepak Bola hingga Juli
Semua pertandingan tim nasional pada bulan Juni juga ditunda, termasuk pertandingan play-off untuk Euro 2020.
2 April
Sekretaris Kesehatan Matt Hancock mengatakan para pemain Liga Inggris harusnya "mengambil potongan gaji dan memainkan peran mereka" selama pandemi virus corona.
Pelatih kepala Brighton, Graham Potter, menjadi pelatih kedua yang menerima pemotongan gaji.
3 April
Liga Inggris mengatakan akan meminta pemain untuk mengambil potongan gaji 30 persen.
Pihak Liga Inggris juga mengumumkan bahwa musim 2020 tidak akan dilanjutkan sampai situasi aman dan pantas untuk dilanjutkan.
Muncul kabar bahwa kapten-kapten Liga Inggris sudah mengadakan pembicaraan tentang usaha mereka agar dapat memberikan uang untuk amal.
Pembicaraan, yang dipimpin oleh kapten Liverpool Jordan Henderson, membahas penangguhan upah atau pemotongan, atau langkah untuk membantu mendanai tujuan amal.
4 April
Liverpool mengumumkan bahwa mereka akan merumahkan staf non-pemain dengan menggunakan skema retensi pekerjaan pemerintah, meskipun keputusan itu memicu reaksi keras.
5 April
Pembicaraan antara Liga Inggris dan PFA gagal, dengan persatuan pemain yang menyatakan pemotongan gaji 30% akan "merugikan tenaga medis (NHS) kami" karena hal itu akan menyebabkan hilangnya lebih dari 200 juta punds dalam kontribusi pajak.
6 April
Liverpool membatalkan keputusan merumahkan staf non-pemain.
Kepala eksekutif, Peter Moore, mengatakan: "Kami percaya kami sampai pada kesimpulan yang salah minggu lalu dan benar-benar minta maaf untuk itu".
Baca Juga: Livepool Minta Maaf Karena Manfaatkan Bantuan Pemerintah
Setelah berbicara dengan Liga Inggris tentang pemotongan gaji kolektif, para pemain malah memulai negosiasi berdasarkan klub ke klub.
8 April
Pemain Liga Premier meluncurkan inisiatif #PlayersTogether untuk membantu menghasilkan dana untuk NHS dan mendistribusikannya di tempat yang paling membutuhkan.
Para pemain mengatakan inisiatif ini, bekerja sama dengan NHS Charities Together (NHSCT), dirancang untuk membantu mereka yang berada di garda terdepan di tengah pandemi virus corona.
Pelatih Tottenham Hotspor, Jose Mourinho, melanggar aturan sosial distancing setelah berfoto bersama para pemain selama sesi latihan di London Park.
9 April
Southampton menjadi klub Liga Inggris pertama yang mengumumkan pemain mereka akan menunda sebagian dari gaji mereka.
Klub berjuluk Thea Saints ini juga mengatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan skema cuti pemerintah dan semua staf yang tidak menunda gaji mereka akan terus menerima 100% dari gaji mereka.
Baca Juga: Klub-klub Liga Inggris Dikecam Karena Lakukan Hal Ini di Tengah Pandemi Virus Corona
Klub Liga Inggris setuju untuk menerima jutaan pound dalam pembayaran lanjutan terkait penentuan posisi liga dan biaya hak siar televisi dalam upaya untuk meringankan masalah arus kas mereka.
10 April
West Ham menjadi klub Liga Inggris kedua yang mengumumkan pemain mereka akan menunda sebagian upah mereka.
Manajer David Moyes, wakil ketua Karren Brady dan direktur keuangan Andy Mollett juga menerima potongan gaji 30%.