Penyesalan Shin Tae-yong Usai Lihat Langsung Pemain Timnas U-19 Indonesia di Senayan

By Lola June A Sinaga - Minggu, 13 Desember 2020 | 06:25 WIB
Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-19 Indonesia di Lapangan D (Panahan), Senayan, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). (PSSI.ORG)

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong akhirnya kembali ke Tanah Air.

Pelatih asal Korea Selatan itu tiba di Jakarta dari negerinya pada Jumat (11/12/2020) malam.

STY, inisial Shin Tae-yong, sempat mengecewakan PSSI karena sangat terlambat kembali ke Jakarta.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menjelaskan, sebelum pulang kampung ke Korea Selatan, STY membuat janji dengan federasi akan kembali ke Indonesia tanggal 1 Desember 2020.

Namun, pelatih berusia 51 tahun itu ternyata masih berada di Korea Selatan.

Walhasil, Timnas U-19 Indonesia terpaksa tetap berlatih, sedangkan STY memantaunya secara virtual.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Dipajang Lechia Gdansk Jelang Duel Versus Wisla Plock dengan Slogan Jokowi

Indra menambahkan, saat itu STY belum bisa kembali ke Tanah Air sesuai janji karena akan menjalani check-up kesehatan terlebih dahulu.

Akibatnya, STY diperkirakan baru akan tiba di Indonesia pada 11 Desember 2020.

Indra kecewa terhadap STY dan menudingnya tak profesional karena tak menepati janji yang dibuatnya bersama PSSI.

Berbeda dengan STY, tiga asistennya yang juga dari Korea Selatan sudah tiba terlebih dahulu di Tanah Air.

Ketiganya adalah Gong In-kyun dan Kim Hwo sebagai asisten pelatih serta Lee Jae-hong sebagai pelatih fisik.

Mereka mendarat di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam WIB dan telah ikut mengawal latihan Timnas U-19 Indonesia keesokan harinya.

Kini, setelah STY tiba di Tanah Air, dia langsung memimpin latihan Garuda Nusantara pada Sabtu (12/12/2020) siang.

Baca Juga: Witan Sulaeman Menghilang, Pelatih Radnik Surdulica Bikin Kejutan Berbuah Hasil

Dalam latihan itu David Maulana dkk diberikan materi internal game di Lapangan D (Panahan), Senayan, Jakarta.

Sebanyak 33 pemain dibagi ke dalam dua tim, yakni tim yang berkaus biru dan ungu.

Dalam internal game itu, para pemain menunjukkan semangat, kerja keras, dan tempo permainan yang tinggi.

Bahkan terjadi benturan beberapa kali antarpemain dan kram yang mengakibatkan mereka harus ditangani tim medis di pinggir lapangan.

Ada semacam penyesalan yang terungkap dalam pernyataan STY usai memimpin langsung latihan Timnas U-19 Indonesia.

STY merasa terlalu lama meninggalkan Timnas U-19 Indonesia dan hanya memantaunya dari jarak jauh.

"Memang berbeda memantau pemain latihan secara langsung, apalagi setelah sebulan lebih saya melihat pemain latihan lewat virtual," ungkap Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari PSSI.org.

Baca Juga: Lebih Ketat dari Egy dan Witan, Brylian Aldama Hadapi Ujian Berat Pelatih Rijeka

STY mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam pemusatan latihan(training camp/TC) kali ini.

"Fokus kami bagaimana fisik pemain harus ditingkatkan."

"Selain itu, meningkatkan mental mereka dan memperbaiki performa pemain," imbuh STY.

Timnas U-19 Indonesia menjalani TC di Jakarta sejak Jumat (13/11/2020).

TC digelar di tiga lokasi, yakni Stadion Madya, Lapangan D Panahan, dan Hotel Fairmont.

TC itu merupakan persiapan Timnas U-19 Indonesia hingga keberangkatan ke Spanyol untuk pemusatan latihan berikutnya.

Serangkaian TC Timnas U-19 selama ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

Piala Asia U-19 akan digelar tanggal 3-20 Maret 2021 setelah tertunda dua kali akibat pandemi Covid-19.

Sedangkan Piala Dunia U-20 dilaksanakan tanggal 20 Mei-12 Juni 2021 di enam kota, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Solo, Gianyar, dan Palembang.