Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Martin Odegaad dikabarkan meminta untuk dilepas oleh Real Madrid.
Pemain 22 tahun itu berhasil bersinar saat bersama Real Sociedad musim lalu.
Ia kemudian dipanggil pulang oleh pelatih Zinedine Zidane pada musim panas 2020 karena Madrid tidak bisa membeli pemain demi menjaga keuangan klub.
Namun, di Madrid ia tidak mendapat banyak menit bermain dan merasa frustrasi dengan keadaan tersebut.
Baca Juga: Mantan Penyerang Real Madrid Ini Jadi Pemain Pertama yang Dibeli dengan Bitcoin
Menurut laporan Marca, Odegaard tidak bisa menunggu lebih lama untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari Zidane dan memilih untuk dilepas oleh Madrid.
Keinginan untuk meninggalkan Madrid menjadi semakin besar setelah dirinya tidak dimasukkan dalam skuad melawan Alcoyano di Copa del Rey.
Sepanjang musim 2020/2021, Odegaard tercatat berada di lapangan selama total 367 menit.
Waktu yang sedikit itu membuat Odegaard meminta untuk dipinjamkan lagi ke klub lain.
Zidane ingin mempertahankan mantan bintang Heerenveen itu karena kekurangan pemain sentral di lini serang timnya.
Namun, itu tampak lebih sebagai tindakan perencanaan krisis daripada keinginan nyata untuk menggunakan bakat Odegaard.
Baca Juga: Alasan Krusial di Balik Kedatangan David Alaba ke Real Madrid
Odegaard secara teknis adalah satu-satunya rekrutan yang dilakukan klub pada musim panas kemarin, meskipun ia kembali dari masa pinjaman yang sangat sukses.
Dia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pencipta peluang utama di Liga Spanyol bersama Real Sociedad.
Dipanggil kembali ke Madrid membuatnya berharap mendapatkan tempat utama di skuad inti.
Namun nyatanya, ia masih lebih dipercaya saat bermain di Real Sociedad.
Baca Juga: Berhasil Selamatkan Mesut Oezil, Fenerbahce Tawarkan Jalan Keluar untuk Eden Hazard
Sayangnya, bagi Madrid Odegaard adalah talenta yang menjanjikan.
Tim berjuluk Los Merengues itu tidak bisa terus-terusan meminjamkan bakatnya yang menjanjikan itu pada klub lain.
Namun, Zidane masih saja belum memberi kepercayaan penuh pada pemain muda tersebut.
Zidane tetap tidak menghitung Odegaard saat dia tersedia untuk dimainkan dan pemain asal Norwegia itu kecewa karena terus dikesampingkan.