UEFA Siap Ubah Aturan Financial Fair Play, Pemain Seperti Messi Tidak Akan Ada Lagi?

By Lola June A Sinaga - Jumat, 13 Agustus 2021 | 16:06 WIB
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (TWITTER.COM/PRENSAFUTBOL)

"Sebelum kami melakukan apa pun, kami memeriksa dengan orang komersial, keuangan, dan hukum kami.

“Kami memiliki kapasitas untuk mengontraknya. Jika kami merekrut Leo, itu karena kami bisa, jika tidak, kami tidak akan melakukannya.

Baca Juga: Lionel Messi Ungkap Lima Alasan yang Membuatnya Mau Gabung PSG

“Apa yang dibawa Leo ke klub sangat besar, yang bisa Anda lihat di luar. Dia adalah aset besar bagi klub.

"Saya harap Leo tidak akan meminta kenaikan gaji, tetapi apa yang kami miliki sangat fantastis!” terang Al-Khelaifi.

TWITTER.COM/THEEUROPEANLAD
Lionel Messi resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Paris Saint-Germain (PSG).

 

Menurut laporan The Times, UEFA sedang mengevaluasi kemungkinan untuk mengganti peraturan FFP dengan sistem yang mirip dengan yang digunakan oleh NBA dan NFL.

Baca Juga: Dituduh Berperan terhadap Kepergian Messi, Florentino Perez Angkat Bicara

“Di bawah sistem yang direncanakan, klub-klub di kompetisi Eropa akan dibatasi untuk membelanjakan persentase tetap dari pendapatan mereka — mungkin 70 persen — untuk gaji,” kata artikel di The Times

“Setiap klub yang melanggar batas harus membayar pajak barang mewah, di mana pengeluaran yang setara atau lebih akan masuk ke pot untuk didistribusikan kembali.”

Jika UEFA serius dengan yang direncanakan, mungkinkah masih ada pemain yang memiliki gaji seperti Messi dimana ia bahkan mendapat Rp 1,2 juta per menit?